Advertisement

Promo November

Maroko Berencana Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Newswire
Kamis, 11 Januari 2024 - 13:17 WIB
Maya Herawati
Maroko Berencana Memutuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel Peta jalur gaza dan penguasaan Israel pada Oktober 2023 - ist - Wikipedia

Advertisement

Harianjogja.com, RABAT—Pemerintah Maroko menyatakan menyiapkan petisi yang menyerukan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel. Juru Bicara Pemerintah Maroko, Mustafa Baytas seusai rapat kabinet mengatakan pemerintahnya siap mempertimbangkan petisi itu.

Para pegiat HAM mengumumkan rencana  mengajukan petisi yang menuntut pemerintah menghentikan normalisasi hubungan dengan Israel yang dalam kata lain memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Yahudi itu.

Advertisement

Petisi adalah salah satu cara bagi rakyat Maroko untuk mendesak pemerintah agar mengesahkan kebijakan pemerintah atau membatalkan perjanjian.

Sebuah komisi bentukan pemerintah akan mempelajari petisi itu untuk apakah akan diterima atau ditolak, dengan mempertimbangkan hukum Maroko. Petisi apa pun harus ditandatangani 5.000 orang agar dapat dipertimbangkan oleh komisi tersebut.

BACA JUGA: Judi Online Bakal Diberantas Besar-Besaran, Kemenkominfo Mengerahkan Seluruh Tenaga

“Petisi digalang berdasarkan undang-undang 2011, yang memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menyampaikan pendapatnya mengenai isu-isu pembangunan atau untuk meminta implementasi peraturan perundang-undangan dan hukum," kata Baytas.

Maroko adalah negara Arab keempat yang setuju menormalisasi hubungan dengan Israel pada 2020 setelah Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan. Israel terus menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Sedikitnya 23.357 warga Palestina yang kebanyakan perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan itu, sedangkan 59.410 lainnya terluka. Sementara itu, sekitar 1.200 orang Israel diyakini tewas akibat serangan Hamas.

Diperkirakan 85 persen warga Gaza telah mengungsi dan semuanya dalam kondisi rawan pangan, sedangkan ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung. Menurut PBB, kurang dari setengah truk bantuan yang tiba di Gaza dibanding sebelum dimulai konflik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling Sleman Sabtu 23 November 2024

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement