Advertisement
Viral Turis Asing Jalan Kaki Menuju Bandara Ngurah Rai Gegara Tol Bali Macet, Ini Kronologinya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Jasa Raharja (Persero) menjelaskan kronologi kemacetan yang terjadi di ruas jalan tol Bali Mandara mulai dari kemarin, Jumat (29/12/2023).
Peristiwa sejumlah turis asing jalan kaki menuju bandara Ngurah Rai Bali ini viral di medsos. Berdasarkan Laporan Kejadian Khusus yang dirilis oleh perseroan, kepadatan di ruas jalan tol tersebut mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Sebelumnya, kondisi lalu lintas di Bundaran Ngurah Rai terpantau dalam kondisi lancar pada pukul 13.15 WITA dan mulai sedikit tersendar pada pukul 13.30 WITA.
Advertisement
Adapun kepadatan mulai terjadi sebab kepadatan kendaraan di Bypass I Gusti Ngurah Rai segmen Bundaran Ngurah Rai-Dewa Ruci dan Bundarang Ngurah Rai-Kedonganan. Kepadatan juga disebabkan oleh volume kendaraan yang bergerak menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
BACA JUGA : Tiga Bandara di Indonesia Masuk Kategori Terburuk di Dunia Versi AirHelp
Pada pukul 14.00 WITA, kendaraan dari jalan tol Bali Mandara menuju Bundaran Ngurah Rai terpantau masih dapat melintas. Kemudian, pada pukul 14.45 WITA, kepadatan di bypass tersebut mulai berdampak pada kendaraan dari jalan tol Bali Mandara menuju Bundaran Ngurah Rai sehingga menyebabkan antrean sepanjang kurang lebih 400 meter (m).
"JBT [PT Jasamarga Bali Tol] menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan," demikian penjelasan dari Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Sabtu (30/12/2023).
Setelah itu, petugas Mobile Service Center (MCS) dan Patroli Jalan Raya (PJR) mulai ditempatkan di Bundaran Ngurah Rai untuk mengatur lalu lintas.
Berikut kronologi kemacetan yang terjadi di ruas jalan tol dari arah Bali Mandara menuju Bundaran Ngurah Rai sampai dengan dini hari tadi, Sabtu (30/12/2023).
1. Pukul 16.00 WITA Pada pukul 16.00 WITA, antrean kendaraan dari jalan tol Bali Mandara menuju Bundaran Ngurah Rai bertambah hingga menjadi kurang lebih 800 m. Volume lalu lintas transaksi pada pukul 15.00 hingga 16.00 WITA mencapai 1.401 kendaraan/jam di gerbang tol (GT) Benoa dan 1.783 kendaraan/jam di GT Nusa Dua. Pada saat itu, seluruh gardu di GT benoa dan GT Nusa Dua dioperasikan dan dibantu dengan petugas tapping dan mobile reader di tiga lajur khusus kendaraan golongan (gol) I non bus. JBT pun berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dishub untuk manajemen lalu lintas berupa mengimbau pengguna jalan menuju Bundaran agar keluar di akses Nusa Dua dan menggunaka jalan arteri. Kemudian, manajemen lalu lintas dilakukan juga dengan menambah durasi lampu hijau pada traffic light Nusa Dua dan Pesanggaran.
2. Pukul 17.00 WITA Antrean kendaraan semakin panjang menjadi sekitar 1,2 kilometer (km) pada pukul 17.00 WITA. Volume lalu lintas transaksi meningkat dari satu jam sebelumnya pada pukul 16.00 hingga 17.00 WITA mencapai 1.476 kendaraan/jam di gerbang tol (GT) Benoa dan 1.895 kendaraan/jam di GT Nusa Dua. Saat itu, petugas ambulans mulai disiagakan di IC Ngurah Rai (dari arah Benoa). Sementara itu, petugas derek disiapkan di IC Ngurah Rai (dari arah Nusa Dua).
3. Pukul 18.00 WITA Antrean kendaraan bertambah panjang dari satu jam sebelumnya menjadi sekitar 1,5 km. Volume lalu lintas transaksi meningkat ke 1.561 kendaraan/jam di gerbang tol (GT) Benoa dan 2.122 kendaraan/jam di GT Nusa Dua, selama pukul 17.00-18.00 WITA. Pada sore hari itu, pihak pengelola jalan tol mulai berkoordinasi dengan dishub dan kepolisian untuk melakukan buka tutup untuk kendaraan asal Benoa menuju Ngurah Rai. "Wisatawan mulai turun dari mobil dan berjalan kaki untuk menuju ke bandara," kata Rivan.
BACA JUGA : AirNav Sebut Lalu Lintas Penerbangan Ngurai Rai Naik 20%
4. Pukul 19.00 WITA Panjang antrean kendaraan bertambah 200 m menjadi 1,7 km selama pukul 18.00-19.00 WITA. Volume lalu lintas transaksi meningkat ke 1.624 kendaraan/jam di gerbang tol (GT) Benoa dan 2.313 kendaraan/jam di GT Nusa Dua. Kemacetan itu pun mendorong dishub dan kepolisian untuk mengumpulkan ojek online agar bersiaga di akses keluar Ngurah Rai. "Berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian untuk mengumpulkan gojek di akses keluar Ngurah Rai," kata Rivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kodim Jogja Fest Bakal Digelar Dua Minggu Sekali, Tersedia Sembako Murah hingga Bazar UMKM dan Kuliner
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Iran Menyerukan Agar PBB Mengecam Ancaman terhadap Ayatollah Ali Khamenei
- MK Putuskan Pemilu dan Pilkada Dipisah Waktunya, Kemendagri Masih Mendalami Putusan
- Filipina Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 6,1
- Aktivitas Kegempaan Gunung Tangkuban Parahu pada Pekan Ini Terpantau Naik
- Konflik Iran-Israel Sempat Menunda Kepulangan Jemaah Haji
- Tentara Israel Perintahkan Pengusiran Warga Palestina dari Jalur Gaza
- Lagi, Seorang Pendaki WNA Terjatuh di Gunung Rinjani
Advertisement
Advertisement