Advertisement
Kutuk Veto AS Resolusi DK PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza, Hamas: Bukti Amerika Tak Manusiawi!
Sejumlah warga mengikuti aksi akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, WASHINGTON—Hamas mengutuk veto Amerika Serikat (AS) terhadap rancangan resolusi yang menuntut gencatan senjata di Gaza, menganggapnya tidak etis dan tidak manusiawi.
Veto diberikan dalam pemungutan suara Dewan Keamanan (DK) PBB atas konflik di Gaza yang berlangsung pada Jumat (8/12).
Advertisement
Melansir Reuters, Hamas mengutuk keras veto AS yang menghalangi usulan DK PBB untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, kata seorang pejabat senior Hamas pada Jumat (8/12/2203) malam dalam sebuah pernyataan resmi.
BACA JUGA: Bos Pizza Hut Curhat Jadi Korban Sasaran Boikot Produk Pro-Israel
Pejabat itu menyebut bahwa keinginan Washington itu sebagai tindakan yang "tidak etis dan tidak manusiawi". “Hambatan AS terhadap penerbitan resolusi gencatan senjata adalah partisipasi langsung pendudukan dalam membunuh rakyat kami dan melakukan lebih banyak pembantaian dan pembersihan etnis,” kata Ezzat El-Reshiq, anggota biro politik kelompok tersebut.
Dalam pemungutan suara, 13 anggota DK PBB mendukung rancangan resolusi singkat yang diajukan Uni Emirat Arab. Sementara itu, Inggris abstain.
Pemungutan suara dilakukan setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Rabu (6/12/2023) membuat langkah yang jarang terjadi, yaitu secara resmi memperingatkan 15 anggota DK PBB mengenai ancaman global dari agresi militer Israel di Palestina yang berlangsung dua bulan.
DK PBB terdiri dari 15 negara anggota meliputi 10 anggota tidak tetap dan lima anggota tetap, yakni China, Rusia, AS, Inggris, dan Prancis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Fitur WhatsApp Status Desktop Tersedia, Edit Foto & Video Mudah
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
- Mobil Listrik Level-3 China Bisa Jalan di Kota dan Tol
- Bantul Perkuat Asistensi Keuangan Kalurahan Pasca Kasus Wonokromo
- Sidang Cerai Perdana Atalia-Ridwan Kamil Dijadwalkan Rabu
Advertisement
Advertisement



