Advertisement
Longsor di Banyumas, Penumpang Kereta Api dari Jakarta Harus Ganti Bus

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta memberlakukan overstapen atau pengalihan moda transportasi menggunakan bus dan kereta api alternatif bagi penumpang dari Jakarta yang melintas lewat Semarang. Penggantian ini akibat longsor yang terjadi di Banyumas, Senin (14/12/2023) dinihari.
"Untuk KA dari Jakarta dengan tujuan Klaten hingga Jogja, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan overstapen atau pengalihan moda transportasi [menggunakan] seperti bus atau alternatif KA dari arah Solo ke Klaten dan Jogja," Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro.
Advertisement
Ia menyebut PT KAI juga memohon maaf karena sejumlah kereta api (KA) tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 mengalami gangguan, terimbas longsoran yang terjadi di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Kabupaten Banyumas pada Senin (4/12/2022) dinihari.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan longsoran terjadi karena pengaruh curah hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut. Akibatnya sejumlah KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 ada yang dibatalkan sebagian rutenya di beberapa relasi dan dialihkan memutar lewat jalur utara melalui Gundih-Semarang-Tegal-Cirebon.
BACA JUGA: Uji Coba Operasional TPST Tamanmartani, DLH Sleman Siapkan 30 Pekerja
Rute lain untuk pengalihan memutar lewat Kroya - Banjar - Bandung - Cikampek. "Hingga pukul 08.00 WIB Daop 6 mencatat terdapat 10 KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 dialihkan memutar antara lain yaitu KA Kamandaka, Ranggajati, Argo Semeru, Fajar Utama Solo, Fajar Utama Yk, Bengawan, Gajahwong, Taksaka, Argo Lawu, dan Taksaka," ucapnya, Senin (4/12/2023).
Fajar Utama Yogya keberangkatan pkl.07:00, lewat Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek-Jakarta. Argo Lawu keberangkatan Solo pkl.08:30 lewat Gundih-Semarang-Tegal-Cirebon-Jakarta.
Lebih lanjut dia meminta agar para pelanggan tidak perlu khawatir dan diimbau untuk terus memperhatikan arahan petugas di stasiun.
"Sekali lagi Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas ketidaknyamanannya karena gangguan perjalanan kereta api akibat curah hujan yang tinggi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement