Advertisement

Rektor UMJ: Tak Ada Intimidasi atau Kekerasan dari Tim Ganjar ke Mahasiswa

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 24 November 2023 - 13:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Rektor UMJ: Tak Ada Intimidasi atau Kekerasan dari Tim Ganjar ke Mahasiswa Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Prof Dr Mamun Murod. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA–Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Prof Dr Ma’mun Murod membantah ada intimidasi dan kekerasan tim Ganjar Pranowo pada mahasiswa saat acara dialog publik di UMJ, Kamis (23/11/2023) lalu.

Keributan yang terjadi pascakegiatan itu melibatkan mahasiswa dengan para senior dan pihak keamanan kampus. "Itu tidak benar (ada intimidasi dan kekerasan dari tim Ganjar). Keributan itu terjadi antara mahasiswa dengan para seniornya yang marah melihat adik-adiknya tidak punya etika dan sopan santun,” ucap Ma’mun, Jumat (24/11/2023).

Advertisement

BACA JUGA: Kecam Intimidasi Ketua BEM, Pengamat : Ini Penindasan dan Kriminalisasi Opini

Para senior mahasiswa yang juga aktivis IMM itu lanjut Ma’mun merasa jengkel dengan sikap adik-adiknya yang tidak mencerminkan sopan santun dan etika. Apalagi, sikap mereka itu dilakukan di acara PP Muhammadiyah yang dihadiri tokoh-tokoh Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.

“Para alumni IMM itu jengkel melihat adik-adiknya yang berteriak di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Mereka menilai adik-adiknya tidak memiliki sopan santun dan etika di forum yang sangat beradab itu. Saya tahu itu dan para alumni juga sudah lapor ke saya,” tegasnya.

Ma’mun juga menegaskan, tidak ada kekerasan pada mahasiswa yang dilakukan dalam peristiwa itu. Para senior hanya mengingatkan adik-adiknya untuk bersikap sopan. "Tidak ada mencekik atau intimidasi. Yang diberitakan media itu tidak benar,” ucapnya.

Ma’mun juga mengomentari pemberitan bahwa adanya pelarangan mahasiswa untuk bertanya pada pasangan Capres Cawapres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dalam acara yang digelar PP Muhammadiyah itu, pihak moderator sudah memberikan waktu bertanya kepada para panelis. Juga kepada peserta diskusi baik dari umum maupun perwakilan mahasiswa.

“Namun karena waktu terbatas, tidak semua bisa diakomodir. Jadi tidak ada pelarangan, moderator dalam hal ini Prof Abdul Mu’ti yang sudah mengatur flow diskusi. Memang kemarin waktunya terbatas, dengan lima panelis dan waktu diskusi hanya satu jam itu sudah sangat terbatas,” terangnya.

Termasuk terkait isu pelarangan mahasiswa untuk yang ingin masuk ke dalam ruangan diskusi. Ma’mun menerangkan jika dalam acara itu, peserta murni undangan dari berbagai elemen Muhammadiyah termasuk perwakilan mahasiswa.

“Jadi memang itu undangan terbatas, tidak semua bisa masuk. Dari mahasiswa juga sudah kami undang, ada perwakilan BEM, perwakilan IMM UMJ dan se-Jabodetabek serta perwakilan mahasiswaa lainnya,” tegasnya.

BACA JUGA: Serangan Ganjar ke Jokowi Ternyata Hanya Taktik, Ini Tujuannya

Ma’mun sangat menyesalkan kejadian yang saat ini menjadi pemberitaan di banyak media itu. Ia menegaskan, tujuan PP Muhammadiyah menghadirkan Ganjar-Mahfud di UMJ adalah untuk mendengar dan diskusi terkait kemajuan Indonesia.

“Tentu kami sangat menyayangkan peristiwa ini. Tujuan awal kegiatan untuk diskusi, membahas visi misi demi Indonesia tercoreng dengan perbuatan segelintir oknum mahasiswa,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa UMJ mengaku mendapat intimidasi dan perlakukan tak menyenangkan dari seseorang. Mahasiswa itu menduga, pihak yang melakukan intimidasi adalah dari pihak Ganjar Pranowo.

Faktanya, tak ada tim Ganjar yang melarang mahasiswa bertanya, atau melakukan intimidasi sebagaimana yang diberitakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pelaku UMKM Gunungkidul Wajib Melek Teknologi, Pemkab Genjot Aktivasi Internet

Gunungkidul
| Senin, 29 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement