Advertisement
Tol Cinere-Jagorawi Selesai Terbangun 14,64 Kilometer

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Jsaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan seluruh pembangunan ruas jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sepanjang 14,64 km.
Hal ini ditandai dengan penambahan ruas pelengkapnya yakni Seksi 3B Junction Krukut-Limo) sepanjang 2,19 km yang telah lulus Uji Laik Fungsi dan mendapat Sertifikat Laik Operasi dari Direktur Jenderal Bina Marga.
Advertisement
PUPR juga telah menerbitkan SK penetapan operasi dari Menteri PUPR berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 1402/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3 B (Junction Krukut-Cinere) tertanggal 2 Oktober 2023.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan tuntasnya Seksi 3B Tol Cijago menjadi upaya peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan.
“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Sabtu (18/11/2023).
Dengan selesainya konstruksi Tol Cijago Seksi 3B, maka seluruh ruas Tol Cinere-Jagorawi telah tersambung, sehingga dapat melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek.
Sebagaimana diketahui, Tol Cijago merupakan bagian dari jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR) 2. Tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan pertumbuhan ekonomi kawasan Jabodetabek, juga mengurai kepadatan arus lalu lintas, khususnya di Kota Depok.
Jalan Tol Cijago menghubungkan menghubungkan Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang berpotongan pada Junction Cimanggis dan Tol Cimanggis-Cibitung untuk di sisi Timur. Selanjutnya di barat terhubung dengan Tol Cinere-Jagorawi menuju ke Blok M ataupun Sawangan (Jalan Tol Depok–Antasari yang berpotongan pada Junction Krukut) serta menuju Bandara Soekarno Hatta melalui Tol Cinere-Serpong, Tol Serpong-Kunciran, dan Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta.
Selain untuk memangkas waktu tempuh berkendara yang semakin lebih cepat, kehadiran Tol Cijago juga menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas, khususnya dari Kota Depok yang menuju Bandara Soekarno Hatta tanpa harus melalui Tol Dalam Kota Jakarta atau mengarah ke Bogor karena langsung terhubung dengan Tol Jagorawi.
Sebagai informasi, pembangunan Tol Cijago dilaksanakan Kementerian PUPR bersama BUJT PT Translingkar Kita Jaya secara bertahap dalam 3 seksi, yakni Seksi 1 (Jagorawi–Raya Bogor) sepanjang 3,70 km (termasuk Junction Cimanggis) telah beroperasi sejak 2012.
Selanjutnya, Seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) sepanjang 5,50 km telah beroperasi sejak November 2019, dan Seksi 3 yang terbagi menjadi 2, yakni 3A (Kukusan–Junction Krukut) sepanjang 3,50 km telah beroperasi akhir 2022. Pada 2023, Seksi 3B (Junction Krukut-Limo) sepanjang 2,19 km dinyatakan telah lulus Uji Laik Fungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Pelajar di Bantul Tewas Dibacok Senjata Tajam di Jalan Bawuran
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
Advertisement