Advertisement
Kecelakaan Pesawat di Pasuruan, Tiga Korban Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Advertisement
Harianjogja.com, MALANG—Kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati, Kota Malang, Jawa Timur.
Tiga korban yang dimakamkan di TMP Suropati, pada Jumat tersebut adalah Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya dan Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan.
Advertisement
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa, sementara satu korban lain yakni Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A. Seta dimakamkan di TMP Madiun.
"Telah selesai pemakaman di TMP Suropati di Kota Malang, ada tiga Almarhum yang dimakamkan di sini. Untuk di TMP Madiun, dimakamkan Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda A Seta," kata Agung.
Upacara pemakaman secara militer dipimpin langsung oleh Panglima Komando Operasi II, Marsda TNI Budhi Achmadi. Upacara pemakaman dimulai kurang lebih pada pukul 10.45 WIB, dan rampung pada pukul 11.30 WIB.
"Apel Persada. Saya Panglima Komando Operasi II. Atas nama negara dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi jiwa, raga, dan jasa-jasa almarhum," kata Inspektur Upacara (Irup), Marsda TNI Budhi Achmadi.
Korban dalam kecelakaan pesawat tempur saat menjalani sesi latihan formasi tersebut, lanjutnya, meninggal dunia demi kepentingan dan keluhuran negara dan bangsa pada 16 November 2023.
BACA JUGA: DBD di Gunungkidul Diklaim Terkendali, Dinkes: Tidak Perlu Nyamuk Wolbachia
"Semoga jalan Dharma Bhakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka," katanya.
Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis siang kurang lebih pukul 12.00 WIB. Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang tengah melakukan sesi latihan rutin.
Pesawat tersebut take off pada pukul 10.51 WIB dan hilang kontak pada 11.18 WIB. Dua pesawat mengalami hilang kontak usai melakukan manuver formasi dan menembus awan. Dugaan awal, jatuhnya pesawat tempur tersebut akibat cuaca buruk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Wabup Sleman Ajak Orang Tua Dampingi Penerima Beasiswa Sleman
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
Advertisement
Advertisement