Advertisement
Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Temukan Teknik Modifikasi Sperma untuk Kehamilan
llustrasi sperma - Shutterstock/Suara.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Guru Besar Bidang Ilmu Biologi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr Silvia Werdhy Lestari menemukan teknik modifikasi seleksi sperma dalam Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) untuk meningkatkan angka keberhasilan kehamilan.
"Saat ini telah terjadi peningkatan prevalensi infertilitas secara bermakna yakni sekitar 70 juta pasutri, dengan 40-70 persen disebabkan oleh faktor laki-laki," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Advertisement
Silvia menyebutkan sejumlah metode TRB seperti Inseminasi Intrauterin (IIU), serta Fertilisasi in Vitro (FIV), telah terbukti dapat meningkatkan kemungkinan mengatasi infertilitas terkait dengan kualitas sperma. Namun tingkat keberhasilan TRB sangat bervariasi.
Salah satu faktor penentu keberhasilan TRB, lanjut dia, adalah seleksi sperma atau biasa disebut preparasi sperma. Menurutnya, terdapat berbagai teknik seleksi sperma, seperti Swim Ip (SU), Density Gradient Centrifugation (DGC), atau kombinasi, dengan berbagai kecepatan dan periode sentrifugasi.
BACA JUGA: Ingin Cepat Hamil? Ini 8 Langkah yang Bisa Anda Lakukan
Akan tetapi, sambungnya, prosedur pada seleksi sperma ini juga dapat merusak sperma terkait sentrifugasi dan pemipetan berulang, sehingga hasil akhir metode seleksi sperma terkadang tidak sesuai harapan dan dapat menyebabkan kegagalan TRB.
"Oleh karena itu diperlukan adanya inovasi atau temuan aplikasi hasil penelitian baru berupa modifikasi seleksi sperma pada TRB serta perbaikan kualitas sperma terlebih dahulu sebelum dilakukan metode TRB," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: FKUI temukan teknik modifikasi seleksi sperma untuk kehamilan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
Advertisement
Stiker Bansos Gunungkidul Dipasang Bertahap Cegah Konflik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Trump Izinkan Ekspor Chip Nvidia H200 ke China dengan Tarif 25 Persen
- Menteri ATR/BPN Buka Rakernas 2025, Soroti Tiga Agenda Utama
- Bantul Terjunkan Tim Medis Bantu Korban Banjir Bandang Aceh
- Harga Emas UBS, Antam, dan Galeri24 Kompak Naik Lagi
- Kejagung Sita Hotel Ayaka Suites Terkait Kasus TPPU Sritex
- Nusron Wahid Serahkan 24 Penghargaan WBK di Rakernas ATR/BPN
- UKDW Beri Edukasi Sehat dan Digital bagi Siswi Stella Duce
Advertisement
Advertisement




