Advertisement

Promo November

Diblokade & Diserang Sebulan, Gaza Butuh 500 Truk Bantuan Kemanusiaan Setiap Hari

Erta Darwati
Rabu, 08 November 2023 - 12:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Diblokade & Diserang Sebulan, Gaza Butuh 500 Truk Bantuan Kemanusiaan Setiap Hari Reaksi perempuan dan anak-anak Palestina setelah serangan Israel di Kota Gaza 15 Oktober 2023. (Reuters - Mutasem Murtaja)\\r\\n\\r\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Menurut Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) situasi di Gaza telah diblokade dan diserang oleh Israel selama sebulan sehingga mengalami sebuah bencana besar. Dalam sehari, Gaza membutuhkan 500 truk berisi bantuan kemanusiaan. 

Menurut WHO, situasi di Gaza telah diblokade dan diserang oleh Israel selama sebulan, dan merupakan sebuah bencana besar.  “Jalur Gaza membutuhkan 500 truk dengan muatan kemanusiaan setiap hari untuk meringankan penderitaan masyarakat,” katanya, dilansir TASS, Rabu (8/11/2023). 

Advertisement

Pihaknya menekankan pihak berwenang di daerah tersebut menuduh Israel sengaja membuat penduduk Gaza kelaparan.

Baca Juga: Temukan Terowongan Hamas di Gaza, Israel Turunkan Robot dan Anjing Pelacak

Selain itu, saat ini kondisi penduduk di Jalur Gaza sangat menyedihkan karena mengalami kekurangan air minum, bahan bakar, dan obat-obatan yang parah.  Sementara itu, berdasarkan catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebanyak 526 truk yang membawa bantuan kemanusiaan telah memasuki Gaza melalui perbatasan Rafah.

Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric mengatakan meski ratusan truk berhasil memasuki Gaza, tetapi masih belum ada bahan bakar di antara muatan tersebut.  “Hal ini menjadikan jumlah truk yang masuk ke Gaza melalui Rafah sejak 21 Oktober menjadi 526 truk dan menjadi pengingat bahwa hingga saat ini masih belum ada bahan bakar yang masuk ke Gaza melalui Rafah,” ujarnya.

Baca Juga: Jalur Gaza Lumpuh Akibat Serangan Israel

Lebih lanjut, dia mencatat bahwa pihak berwenang Mesir setuju untuk mengerahkan unit teknis PBB, yang akan bertindak dalam kapasitas kemanusiaan dan memberikan dukungan konsultasi kepada Bulan Sabit Merah Mesir. Seperti diketahui, situasi di Timur Tengah kembali menegang setelah serangan militan Hamas dari Jalur Gaza ke Israel pada 7 Oktober lalu. Ketegangan semakin memburuk dengan pembunuhan penduduk pemukiman Israel di dekat perbatasan dan penyanderaan lebih dari 200 orang, termasuk anak-anak, wanita dan orang lanjut usia.  Hamas menganggap serangan itu sebagai respons atas tindakan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount Yerusalem.

Baca Juga: UNWRA Sebut Gencatan Senjata di Jalur Gaza Menyangkut Hidup dan Mati

Israel membalas dengan menyatakan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan terhadap wilayah tersebut serta sebagian wilayah Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement