Advertisement

Promo November

Isu Politik Dinasti Jadi Pembicaraan Media Asing

Hesti Puji Lestari
Selasa, 17 Oktober 2023 - 12:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Isu Politik Dinasti Jadi Pembicaraan Media Asing Ilustrasi politik (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Isu tentang Politik Dinasti di Indonesia menjadi pembahasan media asing. 

Media SCMP secara khusus membahas tentang isu Politik Dinasti di Indonesia. Portal tersebut menyertakan berbagai pendapat ahli. "Keputusan kontroversial tersebut dipandang oleh para ahli dan pengamat hukum sebagai tindakan yang tidak demokratis, dan para pengkritik presiden mengatakan keputusan tersebut menunjukkan Widodo sedang berusaha membangun dinasti politiknya sendiri setelah ia keluar dari jabatannya," tulis SCMP. Seperti diketahui, MK awalnya menolak petisi untuk menurunkan usia minimum menjadi 35 tahun dari 40 tahun.

Advertisement

 Baca Juga: Skenario Dinasti Politik Prabowo-Gibran Menguat, GM: Saya Merasa Sedih

Namun secara tidak terduga, pengadilan memutuskan mereka mendukung pembukaan pemilihan umum bagi kandidat berusia di bawah 40 tahun yang pernah menjabat sebagai “pemimpin daerah” pada sesi sore hari. Keputusan ini memungkinkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mendaftar sebagai Capres atau Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. 

Apalagi Gibran, selama berbulan-bulan terakhir disebut-sebut sebagai pilihan populer sebagai cawapres calon presiden Prabowo Subianto Situs tersebut kemudian menyoroti ketua MK yang ternyata adik ipar Jokowi. Hubungan keduanya membuat beberapa ahli menyebut hal ini sebagai Politik Dinasti. 

“Keputusan ini benar-benar menunjukkan betapa buruknya demokrasi di Indonesia. Selalu ada cara bagi elit penguasa untuk mengabaikan undang-undang demi kepentingan mereka," kata Wasisto Raharjo Jati, analis politik Badan Riset dan Inovasi Nasional yang berbasis di Jakarta.

 Baca Juga: Jokowi Diingatkan Agar Tidak Tergelincir dalam Politik Dinasti

Bukan hanya Wasisto, Yoes C. Kenawas yang merupakan peneliti dari Universitas Katolik Atma Jaya, menyebut keputusan pengadilan tersebut sebagai “plot twist”. “Pedoman dinasti masih ada. Ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia kita bisa melihat anggota keluarga dari presiden yang sedang menjabat mencalonkan diri pada pemilu berikutnya,” kata Yoes seperti dilansir dari SCMP. 

Selain Gibran, SCMP juga menyoroti putra bungsu Widodo, Kaesang Pangarep yang baru-baru ini diangkat menjadi ketua Partai Solidaritas Indonesia dan menantu Widodo, Bobby Nasution, menjabat sebagai walikota di kota Medan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Perhatian! Trans Jogja Ubah Jam Operasional pada Hari Pencoblosan Pilkada 2024

Jogja
| Selasa, 26 November 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement