Isu Politik Dinasti Jadi Pembicaraan Media Asing
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Isu tentang Politik Dinasti di Indonesia menjadi pembahasan media asing.
Media SCMP secara khusus membahas tentang isu Politik Dinasti di Indonesia. Portal tersebut menyertakan berbagai pendapat ahli. "Keputusan kontroversial tersebut dipandang oleh para ahli dan pengamat hukum sebagai tindakan yang tidak demokratis, dan para pengkritik presiden mengatakan keputusan tersebut menunjukkan Widodo sedang berusaha membangun dinasti politiknya sendiri setelah ia keluar dari jabatannya," tulis SCMP. Seperti diketahui, MK awalnya menolak petisi untuk menurunkan usia minimum menjadi 35 tahun dari 40 tahun.
Advertisement
Baca Juga: Skenario Dinasti Politik Prabowo-Gibran Menguat, GM: Saya Merasa Sedih
Namun secara tidak terduga, pengadilan memutuskan mereka mendukung pembukaan pemilihan umum bagi kandidat berusia di bawah 40 tahun yang pernah menjabat sebagai “pemimpin daerah” pada sesi sore hari. Keputusan ini memungkinkan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mendaftar sebagai Capres atau Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Apalagi Gibran, selama berbulan-bulan terakhir disebut-sebut sebagai pilihan populer sebagai cawapres calon presiden Prabowo Subianto Situs tersebut kemudian menyoroti ketua MK yang ternyata adik ipar Jokowi. Hubungan keduanya membuat beberapa ahli menyebut hal ini sebagai Politik Dinasti.
“Keputusan ini benar-benar menunjukkan betapa buruknya demokrasi di Indonesia. Selalu ada cara bagi elit penguasa untuk mengabaikan undang-undang demi kepentingan mereka," kata Wasisto Raharjo Jati, analis politik Badan Riset dan Inovasi Nasional yang berbasis di Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Diingatkan Agar Tidak Tergelincir dalam Politik Dinasti
Bukan hanya Wasisto, Yoes C. Kenawas yang merupakan peneliti dari Universitas Katolik Atma Jaya, menyebut keputusan pengadilan tersebut sebagai “plot twist”. “Pedoman dinasti masih ada. Ini pertama kalinya dalam sejarah Indonesia kita bisa melihat anggota keluarga dari presiden yang sedang menjabat mencalonkan diri pada pemilu berikutnya,” kata Yoes seperti dilansir dari SCMP.
Selain Gibran, SCMP juga menyoroti putra bungsu Widodo, Kaesang Pangarep yang baru-baru ini diangkat menjadi ketua Partai Solidaritas Indonesia dan menantu Widodo, Bobby Nasution, menjabat sebagai walikota di kota Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Perhatian! Trans Jogja Ubah Jam Operasional pada Hari Pencoblosan Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Komdigi Kembali Takedown 21.456 Konten Judi Online
- Pemenuhan Hak Anak Dinilai Belum Jadi Perioritas di Pilkada
- Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Aset Kasus Judi Online Komdigi Senilai Rp167 Miliar Disita Polisi, Ini Rinciannya
- Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
- Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau
Advertisement
Advertisement