Advertisement
Prabowo Pastikan Dukung Palestina Merdeka, Bagaimana dengan Ganjar dan Anies?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto memastikan mendukung perjuangan dan kemerdekaan Palestina. Bagaimana dengan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan? Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto memastikan bahwa sikapnya terhadap konflik Israel—Palestina akan senada dengan Pembukaan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
Menteri Pertahanan (Menhan) dari Kabinet Indonesia Maju itu mendukung kemerdekaan Palestina dan mendorong penjajahan agar segera dihapuskan. "Saya kira begini, sikap Indonesia dari dulu adalah mendukung perjuangan Palestina,” ujarnya kepada wartawan usai konferensi pers Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Jumat (13/10/2023) malam.
Advertisement
BACA JUGA : Gerindra Jogja Ajukan Gibran Jadi Cawapres Pendamping Prabowo
Calon presiden (capres) pada Pemilu 2019 itu pun juga berharap konflik Israel-Palestina segera berakhir dan bisa diselesaikan dengan damai. "Ya. Itu perjuangan kita sudah lama mendukungnya. Mereka sudah tahu sikap saya. Kita tentunya berharap gencatan senjata ataupun konflik segera berakhir dan dilanjutkan dengan perundingan," ucapnya.
Lebih lanjut, dia pun meyakini bahwa pandangan dari para pendukungnya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 turut senada dengannya, yakni akan mendukung kemerdekaan Palestina. "Ya, pendukung saya banyak tapi sikap saya, sikap pemerintah, sikap saya jelas. Kita selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina, sampai mereka merdeka," tandas Prabowo.
AS Tak Kirim Pasukan Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia yakin Israel akan bertindak berdasarkan aturan perang dalam konfliknya dengan Palestina, dan menambahkan bahwa pengerahan pasukan AS tidak diperlukan. Melansir Reuters, Senin (16/10/2023), dalam wawancara dengan acara "60 Minutes", Biden mengatakan bahwa meskipun dia yakin Hamas harus dilenyapkan sepenuhnya, namun harus ada jalan bagi negara Palestina. Dia juga memperingatkan bahwa ancaman terorisme di AS meningkat akibat kerusuhan di Timur Tengah.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan lebih dari sejuta orang telah mengungsi di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir pasca-pemboman berkelanjutan oleh Israel dan peringatan serangan darat terhadap komandan Hamas.
Melansir CNA, Senin (16/10/2023), Israel menyatakan perang terhadap kelompok militan tersebut pada pekan lalu, sehari setelah gelombang pejuang menerobos perbatasan yang dijaga ketat dan menembak, menikam, dan membakar hingga tewas lebih dari 1.400 orang.
BACA JUGA : Prabowo Subianto Pastikan Hadiri Rakernas Projo Hari Ini
Sebagian besar dari mereka adalah warga sipil. Pengeboman tanpa henti selama tujuh hari yang menargetkan orang-orang yang mendalangi serangan itu telah meratakan lingkungan sekitar dan menyebabkan sedikitnya 2.450 orang tewas di Jalur Gaza, yang sebagian besar merupakan warga biasa Palestina, kata kementerian kesehatan di Jalur Gaza.
Ketika Israel berupaya membalas serangan terburuk dalam sejarahnya, Liga Arab dan Uni Afrika memperingatkan invasi tersebut dapat mengarah pada “genosida”. “Tidak ada yang bisa menjamin pengendalian situasi dan tidak meluasnya konflik” jika Israel mengirim tentaranya ke Gaza, kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konvoi Persib Bandung, Satu Orang Jatuh dari Flyover Pasupati
- Hore! Pemerintah Kembali Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Juni-Juli 2025
- Ini Alasan Prabowo Angkat Mantan Pejabat BIN Jadi Dirjen Bea Cukai
- Korea Utara Lakukan Penyelidikan Terhadap Kegagalan Peluncuran Kapal Terbarunya
- Luhut Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Lanjut, Tinggal Tunggu Perpresnya
Advertisement

Produksi Ikan Budidaya di DIY pada Triwulan Pertama Lampaui Target
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Hore! Pemerintah Kembali Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen Mulai Juni-Juli 2025
- KPPPA Sebut 12.416 Perempuan Alami Kekerasan Selama 2024
- Wapres Gibran Tanam Varietas Inpari 32 di Ngawi
- Kasus Penipuan Tas Palsu di Jaksel Korban Kini Malah Jadi Tersangka Penggelapan, Ini Kronologinya
- TNI AD Sebut Akan Berikan Perlindungan kepada Jaksa Sesuai Permintaan Kejagung
- 100 Hari Kerja Luthfi-Yasin, Layanan Kesehatan Speling Jadi Andalan Warga
- Kunjungan Perdana Menteri Li Qiang, Presiden Prabowo: Kedekatan Indonesia-China Sejak Zaman Cheng Ho
Advertisement