Advertisement
Dilanda Topan Koinu, Hong Kong Kembali Alami Banjir
Ilustrasi. - Solopos/Nicolous Irawan
Advertisement
Harianjogja.com, HONG KONG—Hong Kong mengalami banjir besar pada Senin (9/10/2023). Banjir ini merupakan sisa dari Topan Koinu. Sebulan terakhir, hujan deras dan angin kencang melanda Hong Kong.
Dilansir dari Channel News Asia, Otoritas Hong Kong mengatakan badai tropis Koinu kini melemah tetapi masih memberikan dampak besar. Angin kencang dan hujan deras saat ini juga masih terjadi. Badai ini bergerak ke arah barat atau barat-barat daya dengan kecepatan sekitar 10 km/jam saat melintasi pantai barat provinsi Guangdong, Tiongkok selatan.
Advertisement
Sementara waktu, sekolah-sekolah ditutup pada Senin. Sementara bursa efek dututup pada Senin Pagi dan baru dibuka kembali siang atau saat badai mulai melemah.
Baca Juga: Dampak Topan di Brasil, Puluhan Orang Dilaporkan Tewas dan Sejumlah Kota Terendam Banjir
Biro cuaca Hong Kong mengeluarkan peringatan tanah longsor di beberapa daerah. Utamanya di area pegunungan yang berisiko longsor setelah hujan lebat. Di bagian selatan kota, banjir melanda Repulse Bay Road. Di media sosial kini viral mengenai penutupan sejumlah jalan di kawasan tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Informasi setempat menyampaikan jika Koinu berdampak pada transportasi umum, baik udara maupun darat. Ratusan penumpang terdampar di bandara Hong Kong semalam dan stasiun metro bawah tanah.
Baca Juga: Banjir Bandang Hantam AS, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban
Pengelola MRT setempat menyampaikan kereta Airport Express yang menghubungkan bandara ke kawasan pusat bisnis berhenti beroperasi sementara waktu. Namun layanan di beberapa stasiun metro dibuka tutup sementara. Korban Bencana Banjir di India Naik Menjadi 74 Orang
Badan Meteorologi China mengatakan badai ini berpusat di Taishan,Provinsi Guangdong yang padat penduduknya. Badai ini terjadi pada Senin pagi dengan kecepatan angin maksimum 28 m per detik, atau sekitar 100 km/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Kasus Kecelakaan Maut Palagan, Pengemudi BMW Dijatuhi Hukuman Penjara
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Soal Suksesi di Keraton Solo, Ini Kata Jokowi
- Selamatkan Ribuan THL, Pemkab Karanganyar Siapkan Opsi Outsourcing
- Dua Mantan Dirut Antam Dipanggil KPK, Ini Kasusnya
- 195 Beasiswa Green Engineering Dibuka untuk Mahasiswa RI
- Gegara Cinta Ditolak, Pelaku Tega Membunuh Ibu Tunggal di Gamping
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Terungkap, Truk Molen Maut di Jalan Rongkop Diketahui Mati Uji KIR
Advertisement
Advertisement



