Advertisement
Iran Anggap Serangan Hamas atas Israel Sebagai Upaya Bela Diri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri Iran menganggap serangan yang dilakukan sekutunya Hamas terhadap Israel pada hari Sabtu (7/10/2023) adalah tindakan pembelaan diri warga Palestina, dan menyerukan negara-negara muslim untuk mendukung hak-hak mereka.
Melansir Reuters, Minggu (8/10/2023), kelompok Islam Palestina Hamas mengejutkan Israel dengan serangan terbesar dalam beberapa dekade oleh orang-orang bersenjata yang menewaskan banyak orang dan membawa sandera kembali ke Jalur Gaza.
Advertisement
“Operasi ini…adalah gerakan spontan kelompok perlawanan dan rakyat Palestina yang tertindas dalam membela hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut dan reaksi alami mereka terhadap kebijakan Zionis yang bersifat penghasut perang dan provokatif,” tulis media pemerintah Iran mengutip pernyataan juru bicara kementerian, Nasser Kanaani.
Dia mengatakan, bahwa Iran menganggap rezim penjajah Zionis dan para pendukungnya bertanggung jawab… atas kekerasan dan pembunuhan terhadap warga Palestina dan menyerukan negara-negara Islam untuk mendukung… hak-hak rakyat Palestina,” kata Kanaani.
Ali Akbar Velayati, penasihat utama Pemimpin Tertinggi Ayatollah Khamenei, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kemenangan operasi ini pasti akan mempercepat keruntuhan rezim Zionis dan menjanjikan kehancurannya dalam waktu dekat,” kantor berita semi-resmi Fars melaporkan.
BACA JUGA: Ratusan Orang Tewas dalam Serangan Balik Israel ke Palestina
Nournews Iran, yang berafiliasi dengan badan keamanan terkemuka, mengatakan serangan itu “menunjukkan bahwa, bertentangan dengan klaim mereka atas dominasi intelijen-keamanan atas perlawanan, Israel tidak dapat memprediksi operasi mereka, dan bahwa Iron Dome mereka hanyalah sebuah kubah jerami di atas tanah.” istana pasir".
Juru Bicara pemerintah Ali Bahadori-Jahromi mengatakan kepada media pemerintah bahwa serangan tersebut “membuktikan bahwa rezim Zionis lebih rentan dari sebelumnya dan bahwa inisiatif ini ada di tangan pemuda Palestina”.
Video yang disiarkan oleh televisi pemerintah menunjukkan orang-orang berkumpul di Lapangan Palestina di Teheran untuk menyambut berita serangan tersebut, meneriakkan "Matilah Israel" dan menyalakan kembang api. Tayangan TV juga memperlihatkan adegan kegembiraan di sejumlah kota di Iran.
Yahya Rahim Safavi, mantan Komandan Garda Revolusi yang kini menjadi penasihat Khamenei, sebelumnya mengatakan: "Kami akan mendukung pejuang Palestina sampai pembebasan Palestina dan Yerusalem."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja Menuju Lokasi Wisata Prambanan dan Malioboro
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Data DPT Pemilu 2024 Bocor, Ini Instruksi Menkominfo kepada Ditjen Aptika
- Survei Y-Publica Sebut Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Capai Rekor Tertinggi
- Hamas: Tujuan Israel di Perang Gaza Tak akan Tercapai
- Belasan Ambulans Bantuan Kemanusiaan Arab Saudi Masuk ke Jalur Gaza
- Data DPT di KPU Bocor, Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran
- Ma'ruf Amin Heran, Capres-cawapres Hanya Adu Gimmick
- Aksi Munajat Kubro 212 di Monas Doakan Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina
Advertisement
Advertisement