Advertisement
RSUD Garut Terbakar, Layanan Cuci Darah Sementara Dipindah ke RS Lain

Advertisement
Harianjogja.com, GARUT—Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan pelayanan cuci darah untuk sementara dialihkan ke rumah sakit lain karena Ruang Hemodialisa tidak bisa beroperasi akibat kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Mereka [pasien] yang sudah punya jadwal akan kita salurkan ke beberapa rumah sakit," kata Bupati usai meninjau lokasi kebakaran di RSUD dr Slamet Garut, Minggu (1/10/2023).
Advertisement
Dia menuturkan Ruang Hemodialisa di RSUD dr Slamet Garut untuk sementara waktu tidak dapat digunakan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kebakaran itu, kata dia, telah merusak sejumlah peralatan medis, termasuk perlengkapan dalam Ruang Hemodialisa. "Karena Ruang Hemodialisa RSUD dr Slamet sementara ini kita tutup karena terdampak kebakaran tersebut," katanya.
Namun, pasien yang rutin mendapatkan pelayanan tersebut, kata Bupati, tidak perlu khawatir karena RSUD dr Slamet Garut mengalihkannya ke rumah sakit lain di Kabupaten Garut.
BACA JUGA:Â Bekas Gudang Tembakau Sorogedug Prambanan Terbakar, Begini Kronologi Kejadiannya
Terutama bagi pasien yang jadwal layanan kesehatan pada Senin (2/10/2023), kata dia, oleh pihak RSUD dr Slamet Garut akan diberitahukan ke rumah sakit mana saja yang bisa melayani mereka. "Ini sudah akan diberitahu ke mana mereka harus melaksanakan pengobatan hemodialisa," kata Bupati.
Dia mengatakan pemerintah daerah secepatnya menyelesaikan gangguan pelayanan kesehatan di RSUD dr Slamet Garut agar masyarakat bisa kembali terlayani seperti biasanya. "Kami akan melakukan langkah cepat untuk memulihkan Ruang Hemodialisa, ini akan dilakukan oleh Pak Wakil Bupati dengan Direktur Rumah Sakit dan dokter penanggung jawab hemodialisa," katanya.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet, Muhammad Willy Indrawilis menambahkan, secara keseluruhan pelayanan kesehatan di rumah sakit berjalan seperti biasa, meski sebelumnya ada beberapa pasien yang harus dievakuasi ke tempat lebih aman. "Secara umum pelayanan masih bisa berjalan," katanya.
Kebakaran di rumah sakit pemerintah itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB kemudian diturunkan sembilan unit mobil pemadam kebakaran hingga akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB. Kebakaran itu terlihat jelas kepulan asapnya dari kawasan jalan raya Jalan Pembangunan sehingga menjadi perhatian bagi warga setempat maupun pengguna jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tangani Kebakaran Hutan, Modifikasi Cuaca Natrium Klorida Diperpanjang hingga 12 Mei 2025
- Kata Sandi Milik Kepala Pentagon Pete Hegseth Bocor Akibat Serangan Siber
- Menteri Budi Santoso Segera Terbitkan Permendag Baru, Mengatur Ekspor Impor hingga Perdagangan Dalam Negeri
- Polisi Kerahkan Ratusan Personel Jaga Sidang Kasus Hasto PDIP
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
Advertisement