Advertisement
Jawaban Cerdas Alam Ganjar saat Ditanya Arti Kekuasaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penampilan Ganjar Pranowo bersama istrinya Siti Atikoh Ganjar dan anaknya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar di acara Rosi yang ditanyangkan di KompasTV, Kamis (21/9/2023) menyedot perhatian warganet.
Selain Atikoh, publik juga banyak bertanya soal putra semata wayang bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo itu, Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang dinilai cerdas menjawab setiap pertanyaan Rosi.
Advertisement
Salah satunya ketika menjawab pertanyaan soal kekuasaan. Alam punya pandangan sendiri soal kekuasaan. Menurutnya, kekuasaan bukan sekadar previlege tapi tentang bagaimana si pemiliknya memberi pengaruh dan bertanggung jawab kepada banyak orang.
BACA JUGA: Nama Alam Ganjar Banyak Dicari Warganet, Berikut Biodatanya
Pandangannya itu disampaikan Alam, saat hadir di salah satu program di televisi nasional, Kamis (21/9/2023). Saat itu, Alam ditanya oleh presenter bagaimana Ia memandang kekuasaan.
“Kekuasaan itu cuma terminologi aja sih, yang perlu kita sadari dari kata kekuasaan itu adalah bagaimana sesuatu kekuasaan itu bisa mempengaruhi banyak orang. Lets focus on that (Mari berfokus pada itu, red) aja gitu,” tegas Alam.
Mahasiswa Teknik Industri Universitas Gadjah Mada itu mengatakan, seseorang yang memiliki kekuasaan punya tanggung jawab tertinggi terhadap masyarakat.
“Bagaimana hal itu bisa berpengaruh pada orang banyak karena di saat orang memegang kekuasaan paling tinggi, dia itu orang yang paling tinggi memiliki tanggung jawab paling besar ke masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Alam Ganjar Berambisi Bawa E-Sport di Jawa Tengah Lebih Maju
Alam juga mengartikan bahwa orang yang memiliki kekuasaan tidak perlu fokus terhadap hal di luar tanggung jawabnya.
“Itu bukan sisi yang perlu dilihat, tidak perlu diperhatikan juga, dan tidak berpengaruh terhadap apa-apa,” ucap alumni SMAN 3 Semarang itu.
Kekuasaan, menurut Alam, bukan kemewahan atau keistimewaan. Putra semata wayang pasangan Ganjar dan Atikoh menyebut kekuasaan adalah bagaimana memberikan kebermanfaatan bagi orang banyak.
"Dan juga privilege untuk menuangkan pikiran, idealisme dan apa yang kita punya untuk khalayak banyak, itu privilege paling tinggi menurut saya," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement