Advertisement
Kanada Menjatuhkan Sanksi Kepada Rusia
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjabat tangan dan berpelukan saat konferensi pers bersama, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 10 Juni 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko - File Foto
Advertisement
Harianjogja.ocm, JAKARTA—Pemerintah Kanada menjatuhkan 63 sanksi terhadap indovidu dan badan hukum Rusia. Sanksi tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau selama kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Kanada, Jumat (22/9/2023).
Dalam konferensi pers hari ini, Perdana Menteri Trudeau menyatakan bahwa lebih dari 42 orang yang terkena sanksi terlibat dalam pergerakan ilegal dan penahanan anak-anak Ukraina, pembuatan dan penyebaran disinformasi dan propaganda, serta program nuklir Federasi Rusia.
Advertisement
Di antara orang-orang yang termasuk dalam sanksi baru Kanada adalah Menteri Tenaga Kerja Federasi Rusia Anton Kotyakov dan penasihat Komisaris Hak Anak, Alexei Petrov.
Beberapa entitas Rusia yang terlibat dalam sanksi tersebut termasuk Institut Hubungan Internasional Negeri Moskow (“MGIMO”) dan direkturnya Anatoly Torkunov, Sekolah Tinggi Ekonomi Federasi Rusia, serta publikasi “Vzglyad” dan “Komsomolska Pravda. " Organisasi pemuda Rusia juga termasuk dalam daftar entitas yang terkena sanksi.
BACA JUGA: Hadapi Ukraina, Komandan Pasukan Elit Rusia Terbunuh
Sebelumnya hari ini, Presiden Zelensky berpidato di Parlemen Kanada menyusul pengumuman Perdana Menteri Trudeau mengenai bantuan lebih lanjut untuk Ukraina, termasuk 650 juta dolar Kanada ($480 juta) untuk 50 kendaraan lapis baja dan pelatihan jet tempur F-16.
Kunjungan Presiden Ukraina ke Kanada merupakan tindak lanjut dari kunjungannya ke New York di mana Zelensky berpidato di Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan.
Presiden kemudian menuju ke Washington, D.C., di mana ia mengadakan pembicaraan dengan anggota Kongres AS, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, dan Presiden Joe Biden.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 2026, Google Photos Akan Terintegrasi di TV Pintar Samsung
- Rayakan Tahun Baru 2026, Ini Agenda Meriah di Jogja
- Inggris Rilis Travel Warning 2026, Indonesia Masuk Daftar Beresiko
- Emas Antam Terjun Bebas, Harga Turun Rp95.000 per Gram
- Uji 67 Mobil Listrik di Suhu Minus 25 Derajat, Ini Hasilnya
- Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Pencarian Terus Berlanjut
- Serapan Pupuk Bersubsidi di DIY Tembus 90 Persen
Advertisement
Advertisement




