Advertisement
Tak Hanya Ganggu Pernapasan, Polusi Bikin Luka Eksim Makin Parah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Belakangan ramai di media sosial, warga yang tinggal di Jabodetabek mengalami kondisi kulit meradang, dicurigai karena paparan dari polusi udara
Nyatanya, polusi yang belakangan ini begitu meresahkan masyarakat, tidak hanya menyerang dan menyebabkan penyakit di saluran pernapasan, tapi juga di anggota tubuh yang lain, salah satunya kulit.
Advertisement
Salah satu akun di Instagram yang menyampaikan keluhannya adalah @amadeus_pribowo yang menceritakan bahwa eksim yang dideritanya sudah tak pernah kambuh dalam 10 tahun terakhir.
Namun, setelah beberapa bulan kembali tinggal di Jakarta, dia merasakan gatal di bagian leher, tempat eksimnya kambuh.
Awalnya dia mengira eksim yang kambuh karena cuaca panas. Kemudian, ketika berkunjung ke Malaysia selama beberapa hari dan terpapar panas dia mendapati eksimnya tidak kambuh, dan baru kembali kambuh ketika kembali ke Jakarta.
Polusi Udara Menyerang Kekebalan Kulit
Mengutip jurnal yang terbit di Journal of European Academy of Dermatology & Venereology pada 2017 lalu menyebutkan bahwa ada kaitannya terpapar polusi dengan kambuhnya penyakit kulit seperti eksim.
Penelitian dari Jepang itu menyebutkan bahwa polutan dalam asap kendaraan yang masuk ke kulit bisa mempengaruhi DNA sel kulit sehingga membuatnya lebih sensitif dan terasa gatal jika memiliki gejala eksim.
Namun, rasa gatal itu digaruk, maka akan menyebabkan kulit semakin rentan terhadap polutan. Saat tingkat polusi sedang tinggi, frekuensi munculnya eksim atau dermatitis atopik biasanya akan meningkat dan menjadi lebih berat.
Eksim sendiri merupakan kondisi di mana kulit mengalami peradangan karena kekeringan dan kekurangan lapisan-lapisan minyak yang melindungi permukaan kulit.
Kondisi ini memungkinkan berbagai alergen dan polutan dari lingkungan bisa lebih mudah menyerang kulit menyebabkan eksim meradang.
Salah satu penyebab eksim adalah faktor genetik. Adapun, eksim banyak diderita terutama oleh bayi baru lahir dan anak balita, tapi eksim yang dialami bisa saja berlanjut sampai usia dewasa.
Penelitian yang dilakukan di Guangzhou juga menyebutkan adanya hubungan antara zat polutan dengan kejadian eksim di rumah sakit. Ditemukan bahwa anak-anak 30 persen lebih sensitif terhadaap eksim karena paparan polusi udara.
Cara Mencegah Eksim Meradang
Meskipun belum ada obat yang ampuh untuk menyembhkan eksim, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar eksim tidak kambuh atau semakin meradang
- Jangan menggaruk eksim yang gatal. Menggaruk eksim bisa menyebabkan permukaan kulit semakin rusak dan membuatnya tidak bisa lagi melindungi daari alergen dan polutan yang masuk ke dalam kulit.
- Memastikan kulit tetap bersih dan lembap dengan menggunakan produk pelembap kulit dan banyak minum air putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement