Advertisement
Ukraina Sebut Tidak Ada yang Patut Dibanggakan dari Deklarasi KTT G20

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri Ukraina menyebut tidak ada yang patut dibanggakan dalam deklarasi bersama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 India karena dalam naskah deklarasi tidak menyebut nama Rusia secara spesifik.
Melalui laman Facebook resminya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Oleg Nikolenko mengunggah tangkapan layar bagian yang relevan dengan situasi Ukraina dari deklarasi bersama tersebut.
Advertisement
Beberapa bagian teks dicoret Nikolenko dengan warna merah, dan dikoreksi dengan kata-kata yang mencerminkan posisi Ukraina bahwa mereka adalah korban agresi militer Rusia yang tidak beralasan.
“Jelas bahwa partisipasi pihak Ukraina [dalam pertemuan G20] akan memungkinkan para peserta untuk lebih memahami situasi,” tulisnya dalam unggahan itu, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (10/9/2023).
Baca juga: 4 Pimpinan OPD Pemkot Jogja Sudah Terpilih, Pelantikan Masih Tunggu Kemendagri
Meskipun kecewa dengan keseluruhan naskah G20, dia tetap berterima kasih kepada sekutu Ukraina karena telah dianggap berjasa untuk memajukan posisi Ukraina dalam deklarasi tersebut.
“Ukraina berterima kasih kepada para mitra yang mencoba memasukkan formulasi yang kuat ke dalam teks,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, KTT G20 yang berlangsung di India pada Sabtu lalu telah menghasilkan kesepakatan pernyataan bersama atau leaders declaration.
Salah satu poin utama adalah mengenai situasi Ukraina. Secara umum, tiap negara dituntut untuk bertindak sesuai prinsip piagam PBB dan mengutamakan resolusi konflik dengan diplomasi dan dialog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Advertisement

Tim Hukum Pemkab Bantul Dampingi Pengusutan Kasus Tanah Keluarga Bryan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Merespons Gelombang PHK, Menaker Akan Optimalkan Platform SIAPKerja
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
Advertisement