Advertisement
Luhut Sebut Krisis Iklim Berdampak ke Kemiskinan dan Dunia Terancam Rugi Rp325 Kuadriliun
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembicara dalam panel Indonesia Net Zero Pathway: Opportunity & Challanges dalam Indonesia Pavilion 2023 di Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023). Dok. Kementerian Investasi - BKPM.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak seluruh masyarakat global melakukan aksi nyata mengatasi krisis iklim yang kian mengkhawatirkan.
Luhut memaparkan ancaman krisis iklim dapat berdampak pada berbagai sektor, seperti ketahanan pangan, pembangunan daerah pedesaan dan kemiskinan. Krisis iklim juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi secara global hingga US$23 triliun atau sekitar Rp352 kuadriliun pada 2050 dan mengakibatkan sekitar 3 juta kematian setiap tahunnya.
Advertisement
BACA JUGA : Mitigasi Krisis Iklim Butuh Aksi Anak Muda
“Ini adalah bahaya yang akan kita hadapi dalam waktu dekat jika kita tidak mengambil tindakan bersama,” ujar Luhut saat membuka Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Jakarta, Kamis (7/9/2023).
Dia menekankan bahwa perubahan iklim kian nyata. Pada Juli 2023, kata Luhut, rata-rata suhu global mencapai posisi tertinggi sepanjang sejarah, yakni 1,5 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan rata-rata suhu pada masa pra-industrialisasi.
Luhut kembali menegaskan perlu adanya langkah yang konkret untuk menangani masalah iklim ini. Menurutnya, perlu ada sebuah langkah konkret yang di dalamnya terdapat sebuah kerja nyata dan bukan hanya formalitas hitam di atas putih saja.
“Secara global, banyak hal telah dituangkan di atas kertas [masalah krisis iklim]. Namun, perlu adanya kolaborasi internasional yang konkret dengan kecepatan dan skala besar yang dibutuhkan,” katanya.
BACA JUGA : Suhu dan Curah Hujan Terus Meningkat, Bukti DIY Terimbas
Langkah konkret ini, kata Luhut, berguna untuk menentukan kesejahteraan generasi mendatang dan menyelamatkan masa depan dari perubahan iklim yang ekstrem.
Dia pun menyampaikan Indonesia siap membuktikan kepada dunia terkiat kepedulian dengan masalah krisis iklim saat ini. “Mari kita lakukan sesuatu dan bukan sekedar ngobrol sana-sini karena saya banyak mengikuti diskusi terus. Tapi kali ini saya berjanji kepada anda, bahwa indonesia memberikan sesuatu untuk diberikan dan membuktikan kepada dunia bahwa kita benar-benar peduli,” ucap Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Daya Beli Melemah, Hotel di Kota Jogja Andalkan Last Minute Booking
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Tabung Gas Bocor, Warung Soto di Baleharjo Ludes Terbakar
- Tanpa Kembang Api, Kunjungan Malam Tahun Baru Pantai Glagah Turun
- TWC Ingatkan Wisatawan Hormati Nilai Sakral Candi Prambanan
- Tata Cara Pengajuan Permohonan SKB PPh Melalui Aplikasi Coretax
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Selasa 30 Desember 2025
- Edukasi Pertanahan, Kantah Kota Jogja Gelar Angkling Darta di Kotagede
- Lengkap! Jadwal SIM Keliling di Bantul Hari Ini
Advertisement
Advertisement



