Advertisement
Ada Karnaval Gadget di Pakuwon Mall Jogja, Catat Tanggalnya
Direktur Agres ID Ivan Wijaya di sela Karnaval Gadget 2023 (ANTARA - HO/Agres)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk memenuhi kebutuhan laptop masyarakat, Agres ID Jogja menggelar Karnaval Gadget 2023 di Pakuwon Mall Yogyakarta pada 6-10 September 2023.
"Pameran tersebut menghadirkan update teknologi terbaru laptop, printer, asesories, dan gadget merek terkemuka, dengan menampilkan produk inovatif serta penawaran promo dan diskon yang menarik," kata Direktur Agres ID Ivan Wijaya di sela pelaksanaan Karnaval Gadget 2023.
Advertisement
BACA JUGA: Kronologi Bentrok 2 Kelompok Silat Indonesia, Penyebab Pendekar PSHT Meninggal
Menurut dia, event tersebut juga menciptakan suasana yang menggairahkan dan edukatif melalui experience zone sehingga memberikan pengalaman berbelanja yang efektif dan menyenangkan.
"Event tersebut bertujuan mendorong pengunjung untuk dapat mengunjungi pameran selama periode 6-10 September 2023 untuk menemukan teknologi terbaru di dunia laptop dan aksesori," kata Ivan.
Selain itu, kata dia, pengunjung juga mendapatkan penawaran eksklusif selama Karnaval Gadget, menjelajahi dan merasakan secara langsung perkembangan dunia teknologi, serta program promo dan diskon yang beragam.
Program tersebut antara lain Tebus Murah Up to 50%, CashBack Up To 100%, Lelang Gadget, Pembelian Laptop dengan Cicilan 0%, Fun Games, Lucky Draw, CosWalk (Cosplay On Catwalk), Talkshow, Tekken Tournament, Street Fighter 6 Fun Match, dan Experience Zone.
Laptop Gaming
Ivan menambahkan, laptop khusus untuk game (laptop gaming) semakin diminati masyarakat seiring dengan semakin banyaknya varian yang diproduksi pabrikan. Selain itu, kenaikan penjualan laptop gaming tidak terlepas dari berkembangnya esport di Indonesia.
Menurut Ivan, penjualan laptop gaming di Agres ID dalam periode setahun terakhir mengalami kenaikan 20-30%.
"Laptop gaming paling tinggi kenaikannya mencapai 20 sampai 30 persen di semua varian merek. Kami berharap kenaikan bisa bertahan pada tahun mendatang karena variasi harga dan spesifikasi yang ditawarkan semakin menarik," kata Ivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
Menteri Koperasi Minta Tambahan Anggaran untuk Kopdes Merah Putih
600 Ribu Rekening Bermasalah Bisa Dapat Bansos, Ini Syaratnya
Advertisement
Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
Advertisement
Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
Korut Kecam Latihan Militer Bersama Korsel, Jepang dan AS
PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Hari Ini Ada Demo, Polisi Kerahkan 4.562 Personel Amankan Jakarta
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Polda DIY Sebut Kerugian Akibat Demonstrasi Capai Rp28 Miliar
Advertisement
Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
Advertisement
Advertisement
