Advertisement
Jokowi Sebut Program SMKN Gratis Ganjar Pranowo Bisa Jadi Program Nasional

Advertisement
SEMARANG—Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepincut dengan SMKN Jateng yang berhasil meringankan beban warga miskin dan menjadi solusi untuk mengatasi persolan kemiskinan di masa depan. Jokowi menginginkan agar konsep SMKN Jateng ditiru dan diterapkan secara nasional.
SMKN Jateng merupakan sekolah gratis diperuntukan bagi siswa miskin. Beberapa fasilitas yang didapat meliputi asrama, seragam, makan-minum, serta biaya sekolah yang gratis.
Advertisement
SMK Jateng adalah sekolah yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai investasi jangka panjang untuk mengatasi persoalan kemiskinan.
Tahun 2023 menjadi tahun terakhir Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sejak kali pertama berdiri pada 2014, sekolah asrama gratis khusus siswa miskin ini telah meluluskan ribuan siswa. Total sudah ada 7 angkatan dengan jumlah 1.837 lulusan.
BACA JUGA: Tahun Depan Pertalite Diganti Pertamax Green 92, Berapa Harganya?
"Saya kira ini sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Gubernur Jateng. Ini dulunya BLK, digeser menjadi SMK dan khusus untuk keluarga yang tidak mampu," kata Jokowi dalam kunjungan bersama Ganjar di SMKN Jateng di Semarang, Rabu (30/8/2023).
Menurut presiden, ada dua alasan yang membuatnya kepincut oleh SMK Jateng. Pertama, itu bagus bagi keluarga yang tidak mampu, karena tidak dipungut biaya.
Pemerintah Provinsi Jateng menanggung seluruh biaya kebutuhan siswa. Meliputi seragam, sepatu, makan, hingga boarding school yang sangat bagus.
"Kedua, saya melihat sarana dan prasarana kalau saya melihat SMK di provinsi lainnya jauh lebih bagus mesin-mesinnya, CNC sampai ke mesin dasar semua ada," tambahnya.
Kemudian, kata Jokowi, lulusannya juga telah dihubungkan (link) atau difasilitasi ke semua industri. Selain itu, juga ada kursus Bahasa Jepang untuk lulusannya yang mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan di Jepang.
"Tadi pagi juga ada kursus Bahasa Jepang untuk mendapatkan beasiswa college di Jepang," tuturnya.
Jokowi menilai hal ini bagus untuk penanganan kemiskinan agar segera tertangani dengan baik. Oleh karena itu, Presiden siap memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim untuk mendatangi SMK Jateng.
"Nanti saya akan perintah Mendikbud untuk datang ke sini. Dievaluasi lagi dan bisa diperluas lagi di provinsi lain untuk keluarga yang tidak mampu. Nanti Mendikbud biar ke sini kalau menurut saya bisa. Mendikbud biar ke SMK di Semarang ini, baru nanti kami putuskan. Saya lihat bagus," ucap Presiden.
Sementara itu, siswa SMKN Jateng Yunita Indriyani Kurnia mengaku sangat terbantu karena bisa sekolah di SMKN Jateng. Sebab, dengan bersekolah di SMK Jateng ia bisa membantu meringankan ekonomi keluarganya.
"Harapannya semoga SMK lebih maju lagi walaupun jabatan Gubernur Jateng, Pak Ganjar Pranowo telah usai. Harapannya semoga Bapak Ganjar bisa menjadi Presiden Indonesia," harap siswa yang orangtuanya bekerja sebagai penjual nasi pecel dan perawat burung ini.
Seorang siswa peserta kursus Bahasa Jepang, Hilmy Nur Aditiyawan menceritakan, berkat bersekolah di SMK Jateng ia bisa mendapat beasiswa kuliah di Jepang.
"SMK Jateng sangat bermanfaat karena saya dari keluarga pas-pasan. Tadi saat ketemu Presiden menyampaikan agar beasiswa yang di Jepang sama seperti di SMK Jateng jadi full beasiswa. Harapan kami sekolah full beasiswa ini bisa diangkat sebagai program nasional karena banyak yang kurang mampu," ucapnya.
Senada juga disampaikan, Adelia Rose Hawa. Siswi SMKN Semi Boarding SMKN 1 Demak yang sempat bertemu dengan presiden ini berharap agar program SMK Jateng diterapkan secara Nasional.
"Biar anak-anak kurang mampu dan yatim piatu seperti saya bisa melanjutkan sekolah. Presiden mengiyakan," kata siswa asal Kabupaten Cilacap ini. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement