Advertisement
9 Orang Tewas Dalam Kebakaran Gerbong Kereta di India

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sembilan orang tewas dalam tragedi kebakaran gerbong kereta yang tidak bergerak di Kota Madurai, India selatan, di negara bagian Tamil Nadu, pada Sabtu (26/8/2023).
Kolektor distrik Madurai MS Sangeetha mengatakan bahwa kebakaran bermula setelah tabung gas yang digunakan oleh beberapa penumpang untuk membuat teh di atas kompor meledak.
Advertisement
Menurut laporan dari media lokal bahwa para penumpang telah menyelundupkan tabung gas tersebut secara ilegal.
Melansir Reuters, Minggu (27/8/2023), juru bicara distrik Madurai Sali Thalapathi mengatakan bahwa itu adalah sebuah gerbong stasioner yang dipesan oleh operator wisata swasta, seseorang mencoba membuat teh dan hal itu menyebabkan kebakaran.
“Sembilan orang tewas, tiga di antaranya perempuan. Sembilan lainnya luka-luka, namun lukanya tidak mengancam jiwa. Sejauh ini belum ada satu pun jenazah yang teridentifikasi," katanya.
BACA JUGA: DPR Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Layak Disubsidi!
Sangeetha mengatakan lebih dari 50 penumpang bepergian dengan gerbong tersebut, yang terpisah dari kereta dan diparkir secara terpisah di stasiun.
Media lokal menyatakan bahwa 20 orang terluka dalam kecelakaan tersebut akibat kobaran api.
Api menyala selama beberapa jam sebelum akhirnya berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Terlihat dari video yang dibagikan, menunjukkan petugas polisi sedang memeriksa lokasi kejadian yang hangus. Menurut laporan saksi korban selamat harus mendobrak pintu untuk melarikan diri dari kompartemen.
Insiden ini terjadi setelah lebih dari 250 orang tewas dalam kecelakaan kereta api yang paling mematikan di India dalam lebih dari 2 dekade ketika 3 kereta terlibat dalam tabrakan di negara bagian Orissa di bagian timur India pada Juni lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masyarakat di Pesisir Diminta Mewaspadai Potensi Banjir Rob hingga 5 Mei 2025
- Hemat Energi, Jemaah Calon Haji Diminta Tidak Memaksakan Salat Arbain di Madinah
- Demo Hari Buruh di Semarang Berakhir Ricuh, Polisi Tangkap Sejumlah Provokator
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
Advertisement
Sekolah Seni Diusulkan Dibangun di Kapanewon Paliyan Gunungkidul
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Manajer dan Pengawas SPBU Terlibat Oplos BBM Pertamax, Begini Respons Pertamina Patra Niaga
- Menjelang Siang, Buruh Memadati Gedung DPR untuk Aksi May Day Siang Ini
- Pidato Hari Buruh di Monas, Presiden Prabowo Ingin Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
- Makan Bergizi Gratis Diyakini Bisa Menggerakkan Ekonomi, Ini Kata Luhut
- Layanan Haji 2025 Siap Beroperasi, Kementerian Agama Sebut Persiapan Kelar
- Penguatan Perlindungan Hak-Hak Buruh Jadi Janji Ketua DPR di Hari Buruh
- Dedi Mulyadi Wajibkan KB Vasektomi bagi Penerima Bansos, Begini Kata MUI soal Vasektomi
Advertisement