Advertisement
Pelajar WNI Jadi Korban Pembunuhan di Jepang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Warga negara Indonesia (WNI) berinisial JPC menjadi korban pembunuhan di Jepang. Polri menyampaikan telah menerima informasi dari otoritas Jepang terkait dengan penangkapan terduga pelaku pembunuhan.
Kadiv Hubinter Irjen Pol Krishna Murti menyebut setelah berkoordinasi dengan beberapa pihak, penangkapan pembunuhan WNI dengan inisial JPC dilakukan pada Kamis (24/8/2023).
Advertisement
“Hasil koordinasi, polisi Jepang sudah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan korban JPC pada 24 Agustus 2023,” kata Krishna dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).
Lebih lanjut, penangkapan itu terjadi pada pukul 13.25 di Stasiun Tokyo. Hanya saja, penangkapan ini barus saja terduga pembunuh.
Baca juga: Pembeli di Pangkalan LPG 3 KG Ada yang PNS, Data Tidak Bisa Diinput
“Belum dikonfirmasi secara resmi bahwa yang bersangkutan adalah pelaku pembunuhan,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan kondisi jenazah saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh aparat kepolisian di Negeri Sakura secara bertahap.
JPC merupakan pelajar di Indonesia yang ditemukan tewas di sebuah apartemen dua lantai di Bunkyo-cho, Kota Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang, sekitar pukul 16.30 waktu Jepang.
Polisi sebelumnya berupaya mencari tersangka pembunuhan yang tinggal di apartemen tersebut, karena mendadak tidak dapat dihubungi setelah penemuan mayat WNI.
Menurut keterangan polisi Jepang, JPC datang ke Jepang pada April tahun ini, dan tinggal di apartemen terpisah dari tersangka. Melansir NHK, JPC dilaporkan bersekolah di sekolah bahasa Jepang, dan telah dinyatakan hilang sejak pertengahan bulan ini.
Keduanya saling kenal, sehingga polisi kini sedang berupaya menyelidiki detail penyebab kematian wanita tersebut.
Seperti diketahui, polisi setempat sebelumnya berupaya menyelidiki kemungkinan korban pembunuhan ini terlibat dalam suatu perselisihan. Namun, penyebab kematiannya masih belum dapat diketahui dan hingga kini kepolisian Jepang menyatakan akan berupaya untuk membongkar motif dari tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah Amankan Dokumen & Bukti di Kantor Kamentan, Ini Langkah KPK Berikutnya
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
Advertisement
Hasil Arema FC vs PSS Sleman: Skor 2-1, Diwarnai 12 Kartu Kuning
Advertisement

Unik, Taman Sains Ini Punya Gedung Seperti Pesawat Ruang Angkasa
Advertisement
Berita Populer
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
- Tersandung Kasus Narkoba & Pembunuhan, 168 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Terbanyak di Malaysia
- Komik Malaysia Diduga Hina ART Indonesia, Begini Respons Pemerintah
- Ini Dia Pemenang Duta Bahasa Tingkat Nasional 2023, Ada DIY?
- New York Banjir, Sejumlah Jalan dan Jalur KA Bawah Tanah Terendam
- Viral NU Haramkan Yogurt dan Es Krim, Berikut Penjelasan Lengkapnya
- Sempat Viral, 7 Orang Ditangkap karena Aksi Perundungan dan Penganiayaan Anak di Makassar
Advertisement
Advertisement