Advertisement
Kasus BTS Kominfo, Irwan Hermawan Dapat Fee Rp35 Miliar dari Saksi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dalam sidang lanjutan pemeriksaan saksi kasus korupsi BTS Kominfo, Sub kontraktor proyek pembangunan menara pemancar atau base transceiver station (BTS) 4G Kominfo, Jemy Sutjiawan mengaku memberikan dana Rp35 miliar ke Irwan Hermawan.
Jemy merupakan salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang kali ini, sedangkan Irwan merupakan terdakwa dalam kasus tersebut. Jemy dihadirkan sebagai saksi pada sidang lanjutan kasus korupsi BTS Kominfo di PN Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Kasus Korupsi BTS 4G, Kejagung Konfrontasi 6 Pihak Soal Pengembalian Uang Rp27 Miliar
Awalnya, Hakim Ketua Fahzal Hendri menanyakan kepada Jemy tentang pemberian dana kepada pihak di pusaran kasus BTS ini. "Apakah saudara pernah memberikan fee, uang kepada siapapun?," tanya Fahzal.
Kemudian, Jemy mengaku telah memberikan uang sebanyak US$2,5 juta atau setara dengan Rp35 miliar. "[ada ke Irwan] kurang lebih Rp35 miliar," jawan Jemy.
Jemy kemudian menerangkan bahwa uang tersebut diberikan secara bertahap kepada Irwan mulai dari pertengahan 2021 hingga pertengahan 2022 dengan pecahan yang berbeda-beda.
Hakim ketua kemudian mempertanyakan dasar Jemy memberikan uang tersebut kepada Irwan Hermawan. Dijawab Jemy, uang tersebut digunakan untuk membantu memenangkan tender Fiberhome.
Adapun, sumber dana pemberian uang ini berasal dari bagi hasil keuntungan yang di dapat Jemy dalam proyek ini ke Irwan.
"Irwan sampaikan bahwa dia akan berusaha membantu [memenangkan Fiberhome], saya juga initiate keuntungan saya akan bagi ke dia [Irwan]," jelasnya.
Sementara itu, empat saksi lainnya yakni Direktur Utama PT Telkominfra Bastian Sembiring, Direktur Utama PT Chakra Giro Energi Indonesia Herman, dan Direktur Utama PT Multi Trans Data Budi Prasetyo dan PT Excelsia Mitraniaga Mandiri Frans Renaldy.
Selain itu, adapula saksi asing asal Tiongkok dalam persidangan kali ini yakni penyedia kemitraan Fiberhome Teknologi Indonesia, Huang Liang dan Sales Director PT Fiberhome Deng Mingsong.
Saksi tersebut dihadirkan untuk memberikan keterangan terhadap terdakwa kasus BTS Kominfo, mulai dari mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, eks Dirut Bakti Kominfo Anang Achmad Latif dan Tenaga Ahli pada Human Development Universitas Indonesia (Hudev UI) Yohan Suryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement