Advertisement
Bagaimana jika Keracunan Makanan? Lakukan 7 Langkah Ini..

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta mengalami keracunan saat menjalani outbond di Batalyon Infanteri (Yonif) 403 Yogyakarta, Jumat (18/8/2023). Lantas bagaimana jika keracunan makanan? Apa yang perlu kita lakukan?
Keracunan bisa terjadi karena banyak faktor. Namun umumnya disebabkan oleh kuman (bakteri, jamur, parasit, atau virus) yang ikut tertelan bersamaan dengan makanan.
Advertisement
Makanan basi atau makanan yang dimasak secara tidak higienis juga bisa menjadi penyebab keracunan.
Dilansir dari siloamhospitals.com, berikut ini langkah yang dilakukan jika keracunan makanan:
1. Mencukupi Cairan Tubuh
Orang yang keracunan makanan biasanya akan mengalami gejala mual dan muntah serta diare, yang muncul dalam 6–48 jam setelah makan. Apabila gejala tersebut berlangsung dalam waktu yang lama, kondisi ini berisiko menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Maka dari itu, penderita disarankan mengonsumsi air mineral atau cairan elektrolit sedikit demi sedikit guna menjaga keseimbangan cairan tubuhnya. Hal tersebut juga berguna untuk membuang racun di dalam tubuh.
2. Muntah dalam Posisi yang Tepat
Hindari posisi berbaring apabila gejala mual dan muntah masih berlanjut. Penderita disarankan untuk duduk dalam posisi tegak. Hal ini bertujuan untuk mencegah muntah masuk ke dalam saluran pernapasan yang berisiko menyebabkan penderita mengalami gangguan pernapasan. Lalu, pada saat muntah, posisikan kepala sedikit menunduk agar makanan tidak kembali turun ke tenggorokan untuk mencegah risiko tersedak.
3. Mengonsumsi Makanan yang Tepat
Batasi asupan makanan hingga gejala keracunan mereda. Setelah itu, penderita disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak yang mudah dicerna, seperti pisang, madu, bubur, dan kentang. Hindari minuman beralkohol, kafein, susu, makanan pedas, berminyak, atau makanan dan minuman asam untuk sementara waktu karena berisiko memperburuk gejala keracunan.
4. Mengonsumsi Air Jahe
Pertolongan pertama keracunan makanan basi atau makanan tidak higienis juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi air jahe. Air jahe diketahui dapat membantu meredakan gejala keracunan seperti mual dan nyeri perut. Selain itu, air rebusan jahe juga dapat memberi efek menenangkan pada saluran pencernaan sehingga cukup baik dikonsumsi oleh penderita gangguan pencernaan lainnya.
5. Hindari Mengonsumsi Obat Tanpa Resep Dokter
Muntah dan diare akibat keracunan makanan merupakan proses alami tubuh untuk mengeluarkan racun dari saluran pencernaan. Ketika sedang mengalami kondisi ini, sebaiknya hindari mengonsumsi obat antidiare tanpa resep dokter karena berpotensi memperburuk gejala keracunan.
6. Istirahat yang Cukup
Apabila gejala keracunan sudah mulai mereda, usahakan untuk tidak terburu-buru melakukan aktivitas. Penderita keracunan makanan disarankan beristirahat secara optimal guna memberikan waktu pada tubuh agar bisa pulih sepenuhnya.
7. Periksa ke Dokter
Apabila gejala yang dialami penderita tak kunjung membaik, maka langkah selanjutnya yang paling efektif adalah mencari pertolongan medis. Penanganan dari dokter dibutuhkan dengan cepat jika penderita mengalami muntah berkelanjutan dan kesulitan untuk mengonsumsi makanan serta minuman, muntah disertai darah atau BAB berdarah, nyeri perut hebat, diare tak kunjung berhenti setelah tiga hari, mengalami gejala dehidrasi, seperti mulut kering, haus berlebihan, nyeri kepala, dan sulit BAB, serta mengalami gejala neurologi, seperti kesemutan, kelemahan otot, atau penglihatan kabur.
Itulah 7 cara jika keracunan makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Sumur Bor Dilaporkan Banyak yang Rusak, Ini Tanggapan Pemda DIY
Advertisement

Hidden Gem di Utara Jogja, Tempat Nongkrong dengan Vibes Bali Pernah Didatangi Artis
Advertisement
Berita Populer
- Lowongan CPNS dan PPPK Kemenkes Tahun 2023: Rincian, Cara Daftar, dan Syaratnya
- Penyebab Kematian Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara, Luka Tembak Dada Kiri
- Uji Coba Kereta Cepat Whoosh Tahap 2 Dibuka, Ini Cara Daftar dan Jadwalnya
- Walpri Kapolda Kaltara Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak di Dada, Kapolri Janji Usut Tuntas
- Sejarah Pasar Tanah Abang, Berusia Nyaris 3 Abad Kini Mulai Meredup
- Konstruksi Bandara VVIP IKN Dibangun November 2023, Target Rampung Juli 2024
- EIGER Mountain & Jungle Course 2023: Kelas Ekspedisi Jelajahi Gunung dan Hutan Merbabu
Advertisement
Advertisement