Advertisement

30 Laporan Polisi Mental, Rocky Gerung Sebut Punya Backing yang Kuat

Restu Wahyuning Asih
Minggu, 06 Agustus 2023 - 14:17 WIB
Abdul Hamied Razak
30 Laporan Polisi Mental, Rocky Gerung Sebut Punya Backing yang Kuat Pengamat politik Rocky Gerung saat memberikan paparan dalam diskusi yang bertajuk Bonus Demografi dan Masa Depan Negeri di Yokohama, Jumat. (ANTARA - Juwita Trisna Rahayu)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Rocky Gerung dilaporkan oleh beberapa pihak ke Bareskrim Polri atas tudingan pelanggaran UU ITE, Penghinaan Presiden, hingga pencemaran nama baik.

Seperti sebelum-sebelumnya, Rocky dinilai selalu lolos dari jeratan hukum, padahal kerap dilaporkan karena kritikan pedas khususnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Advertisement

BACA JUGA: Tanggapi Umpatan Rocky Gerung, Jokowi: Aah Itu Hal-hal Kecil..

Terbaru, laporan terhadap RG tersebut dialihkan menjadi aduan masyarakat (dumas) karena pernyataannya menghina Presiden Jokowi termasuk delik aduan.

Sebelum ini, Rocky juga banyak dilaporkan oleh sejumlah pihak karena kritik pedasnya. Beruntung, ia selalu lolos.

Beberapa waktu lalu, Rocky ditanya apakah ia memiliki backingan yang membuatnya selalu lolos dari laporan polisi.

"Bung Rocky ini, mengkritik sekeras apapun tapi kok bisa lolos terus. Jangan-jangan ada backingnya?" tanya Jurnalis Abdul Kohar dalam acara tanya jawab No Rocky No Party pada Juni 2023, yang dikutip dari Youtube Metro TV.

Pengamat politik ini pun langsung menjawab santai bahwa backingan yang ada dalam dirinya selama ini adalah faktor akademis.

BACA JUGA: Rocky Gerung Ditolak Masuk Kampus, Berikut Daftar Universitas yang Menolaknya sebagai Pembicara

"Ada backingnya akal sehat itu. Kan saya mengucapkan itu dengan dalil akademis. Sekarang itu ada 30 laporan, mungkin polisi juga...polisi panggil saya untuk kasus pernyataan Presiden Jokowi tidak paham Pancasila. Kalau dia paham, dia tidak berhutang kereta cepat pada China, misalnya itu saya ucapkan," jawab Rocky santai.

Saat itu menurut Rocky, Jokowi seharusnya tidak berutang karena yang menanggung beban adalah rakyat. Dan hal ini bertentangan dengan prinsip keadilan sosial.

"Jadi saya bilang, saya mulai dari asumsi dan kalau saya buktikan asumsi kasih akses kepada departemen yang saya kritik, kan meraka nggak mau kasih kan?" sindirnya.

Padahal, lanjut Rocky, apa yang dikatakannya itu memang tidak bersifat delik.

"Sehingga suatu waktu polisi pusing, memang ngak ada delik pak, yang saya kritik benar-benar policy kebijakan dengan basis akademis," jelas Rocky.

Dirinya pun menegaskan bahwa sebenarnya dirinya tidak anti Jokowi, namun ia lebih ingin mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak masuk akal. dan tidak anti kebijakan.

"Saya anti kebijakan jokowi yang tidak masuk akal. Lalu saya terangkan mana yang tidak masuk akal. Saya tidak pernah menghina presiden, kan itu intinya,"

Rocky kemudian menjelaskan bahwa selama ini laporan terhadap dirinya tidak ada delik. Sehingga dirinya memang tidak bisa dilaporkan.

"Kalau yang melaporkan itu otaknya ada, saya pastikena delik, tapi yang melaporkan itu otaknya dunggu. Ngapain?" pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%

Gunungkidul
| Selasa, 22 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement