Advertisement
30 Laporan Polisi Mental, Rocky Gerung Sebut Punya Backing yang Kuat

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Rocky Gerung dilaporkan oleh beberapa pihak ke Bareskrim Polri atas tudingan pelanggaran UU ITE, Penghinaan Presiden, hingga pencemaran nama baik.
Seperti sebelum-sebelumnya, Rocky dinilai selalu lolos dari jeratan hukum, padahal kerap dilaporkan karena kritikan pedas khususnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Advertisement
BACA JUGA: Tanggapi Umpatan Rocky Gerung, Jokowi: Aah Itu Hal-hal Kecil..
Terbaru, laporan terhadap RG tersebut dialihkan menjadi aduan masyarakat (dumas) karena pernyataannya menghina Presiden Jokowi termasuk delik aduan.
Sebelum ini, Rocky juga banyak dilaporkan oleh sejumlah pihak karena kritik pedasnya. Beruntung, ia selalu lolos.
Beberapa waktu lalu, Rocky ditanya apakah ia memiliki backingan yang membuatnya selalu lolos dari laporan polisi.
"Bung Rocky ini, mengkritik sekeras apapun tapi kok bisa lolos terus. Jangan-jangan ada backingnya?" tanya Jurnalis Abdul Kohar dalam acara tanya jawab No Rocky No Party pada Juni 2023, yang dikutip dari Youtube Metro TV.
Pengamat politik ini pun langsung menjawab santai bahwa backingan yang ada dalam dirinya selama ini adalah faktor akademis.
"Ada backingnya akal sehat itu. Kan saya mengucapkan itu dengan dalil akademis. Sekarang itu ada 30 laporan, mungkin polisi juga...polisi panggil saya untuk kasus pernyataan Presiden Jokowi tidak paham Pancasila. Kalau dia paham, dia tidak berhutang kereta cepat pada China, misalnya itu saya ucapkan," jawab Rocky santai.
Saat itu menurut Rocky, Jokowi seharusnya tidak berutang karena yang menanggung beban adalah rakyat. Dan hal ini bertentangan dengan prinsip keadilan sosial.
"Jadi saya bilang, saya mulai dari asumsi dan kalau saya buktikan asumsi kasih akses kepada departemen yang saya kritik, kan meraka nggak mau kasih kan?" sindirnya.
Padahal, lanjut Rocky, apa yang dikatakannya itu memang tidak bersifat delik.
"Sehingga suatu waktu polisi pusing, memang ngak ada delik pak, yang saya kritik benar-benar policy kebijakan dengan basis akademis," jelas Rocky.
Dirinya pun menegaskan bahwa sebenarnya dirinya tidak anti Jokowi, namun ia lebih ingin mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak masuk akal. dan tidak anti kebijakan.
"Saya anti kebijakan jokowi yang tidak masuk akal. Lalu saya terangkan mana yang tidak masuk akal. Saya tidak pernah menghina presiden, kan itu intinya,"
Rocky kemudian menjelaskan bahwa selama ini laporan terhadap dirinya tidak ada delik. Sehingga dirinya memang tidak bisa dilaporkan.
"Kalau yang melaporkan itu otaknya ada, saya pastikena delik, tapi yang melaporkan itu otaknya dunggu. Ngapain?" pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Ribuan Umat Islam Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAJT Semarang
- 3 Hari, Hutan dan Lahan 160,61 Ha di Taman Nasional Baluran Situbondo Terbakar
- Baru Dilantik, Kades Termuda Klaten Tancap Gas Genjot Program 100 Hari Pertama
- Bukan TikTok Shop, Ini Biang Kerok Tanah Abang Sepi Menurut Asosiasi E-Commerce
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Baliho Gibran 'Wakil Presiden Republik Indonesia 2024' Muncul di Jogja
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Kebakaran Bromo Diambil Alih Polda Jawa Timur
- Virus Nipah Mengancam, Kemenkes Keluarkan Peringatan Kewaspadaan
- Kaesang Ketua Umum Partai Termuda, Megawati Tertua
- Harga Tiket Kereta Cepat Bandung-Jakarta Mulai dari Rp250.000 hingga Rp350.000
- Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal dari Vietnam & Filipina, Ini Penyebabnya
- Cak Imin Sebut Food Estate Era Jokowi Gagal, Usul Manajemen Bisnis Rakasasa
- Ketum PSI Kaesang Pangarep Diusulkan Jadi Cabup Boyolali 2024
Advertisement
Advertisement