Advertisement
Pasukan Rusia Tewas Diracun Partisan Ukraina di Mariupol, Begini Kronologinya
Ilustrasi perang Rusia vs Ukraina. - The Moscow Times
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dua perwira Rusia tewas dan 15 lainnya dirawat di rumah sakit dalam keracunan massal di Mariupol. Pelaku diduga simpatisan Ukraina.
Petro Andriushchenko, penasihat walikota Mariupol, mengatakan pasukan Ukraina melakukan operasi menargetkan pasukan Kremlin untuk diracun saat mereka merayakan Hari Angkatan Laut pada 30 Juli.
Advertisement
BACA JUGA: Vladimir Putin Tolak Damai dengan Ukraina
“Selama perayaan… di salah satu fasilitas militer, petugas diracuni secara massal. Tujuh belas prajurit Rusia dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius, dua petugas yang menjadi 'orang Rusia yang baik' meninggal kemarin,” katanya.
Andriushchenko mengklaim otoritas pendudukan Rusia menduga racun yang digunakan berjenis sianida dan pestisida ditambahkan ke makana
Menurut Andriushchenko, operasi itu dilakukan oleh Grup “Y” dari pasukan Ukraina di Mariupol.
Partisan Ukraina sangat aktif dalam beberapa minggu terakhir. Dalam bukti terbaru tentang keefektifan mereka, anggota perlawanan bawah tanah diduga memberikan informasi kepada Angkatan Bersenjata Ukraina yang menyebabkan ratusan tentara Rusia dibawa keluar dalam serangan HIMARS saat mereka berkumpul di pantai.
Diketahui partisan Ukraina merupakan jaringan pasukan perlawanan yang anggotanya banyak dari warga sipil.
Adapun partisan Ukraina ini biasanya melakukan operasinya di wilayah-wilayah yang diduduki oleh Rusia.
Karena mereka tidak secara terang-terangan menunjukkan perlawanan terhadap pasukan Rusia, kelompok ini sangat sulit untuk diidentifikasi.
Namun kelompok ini bisa didentifikasi dari huruf ‘i’ yang digunakan partisan sebagai simbol perlawanan biasanya dicoret ke tembok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks, Sabtu 13 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Bantul, Sabtu 13 Desember 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo, Sabtu 13 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Sabtu 13 Desember 2025
- Rekayasa Lalin Kotabaru Diputuskan Akhir Pekan, Ini Agendanya
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Sabtu 13 Desember 2025
- Xiaomi Rilis HyperOS 3 Berbasis Android 15 ke Banyak Perangkat
Advertisement
Advertisement





