Advertisement
Cuaca Buruk dan Muncul Es, Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara
Taman Nasional Gede Pangrango. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI—Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengumumkan penutupan sementara aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango yang berada di antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Kepala BBTN Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji Prabowo mengatakan alasan penutupan pendakian akibat kondisi cuaca buruk di gunung tersebut. "Kegiatan pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ditutup sementara untuk umum mulai 13-18 Agustus 2023," ujarnya melalui surat edaran yang diterima di Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Sepekan Ini, Gunung Merapi Tercatat 254 Kali Luncurkan Guguran Lava
Dikabarkan, selama beberapa hari terakhir, es menyelimuti puncak Gunung Gede Pangrango. Fenomena itu akibat penurunan suhu udara secara drastis saat musim kemarau, sehingga membekukan embun dan air.
TNGGP melaporkan suhu udara di puncak Gunung Gede Pangrango mengalami penurunan hingga ke titik beku. Suhu udara yang turun drastis tersebut dapat membuat pendaki rentan mengalami hipotermia. "Pengumuman ini untuk menjadi perhatian bagi calon pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango," kata Sapto.
Gunung Gede Pangrango merupakan sebuah gunung api bertipe stratovolcano di Jawa Barat. Keindahan alam yang memukau berupa hamparan bunga edelweis, telaga, hingga air terjun menjadi daya tarik kuat bagi para wisatawan. Selain itu, jalur pendakian yang terbilang cukup landai membuat banyak pendaki pemula gemar menyambangi gunung tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Musim Hujan Picu Rasa Lapar Lebih Cepat, Ini Sebabnya
- Lembaga Keuangan Perkuat Ekonomi Kerakyatan Jelang 2026
- Tuwanggana Sleman Diperkuat untuk Serap Aspirasi Warga Kalurahan
- Tradisi Berlanjut, CBR250RR Tak Terlawan Beradu Kencang Se-Asia
- Pemkot Jogja Optimistis Target PAD 2025 Terlampaui
- Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
- Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Advertisement
Advertisement



