Advertisement
Prabowo: Investasi Multisektor Bisa Perbaiki Kualitas Pendidikan
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di lingkungan Istana Negara, Jakarta, Senin (26/3/2023) sore. ANTARA - Desca Lidya Natalia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gagasan soal investasi multisektor untuk mendorong perbaikan kualitas pendidikan menjadi salah satu hal yang ditekankan. Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menyoroti langkah tersebut sangat krusial guna mencapai kemajuan dan kebangkitan bangsa.
"Kita sudah di arah yang benar, tentunya kita harus terus melihat kekurangan dan mencari cara-cara untuk memperbaiki pendidikan, karena pendidikan adalah kunci dari kebangkitan kita sebagai bangsa," ujar Menteri Prabowo Subianto pada awak media di Pos Bloc, Sabtu (29/7/2023).
Advertisement
Akan tetapi, menurutnya memperbaiki pendidikan bukanlah tugas satu sektor saja, melainkan multisektor. Bagi Prabowo diperlukan kerjasama dari berbagai sektor dan stakeholder, seperti pemerintah, swasta, lembaga masyarakat, dan masyarakat umum secara keseluruhan.
BACA JUGA : Harry Styles Tolak Main di The Little Mermaid, Ini Sebabnya
Pasalnya, masalah ekonomi menjadi hambatan utama masyarakat lapisan sulit mendapat akses mereka ke pendidikan berkualitas.
Bahkan, Prabowo mengatakan dengan upaya multisektor yang mencakup perbaikan ekonomi, pendidikan bisa menjadi lebih inklusif dan merata.
Menurutnya, ini juga bisa membantu guru-guru agar lebih sejahtera dari segi pendapatan, sehingga ini akan mendorong sumber daya yang lebih capable dan berprestasi.
Adapun, Prabowo sendiri menghadiri Acara Puncak Belajaraya 2023 di Posbloc, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (29/07/23).
Dia diundang sebagai pembicara dalam acara tersebut membahas pendidikan.
Di acara Belajaraya ini, Prabowo menyoroti pentingnya pembelajaran sejarah sebagai fondasi dalam sistem pendidikan Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Desain Besar Otonomi Daerah Perlu Atur Soal Evaluasi Pemda
Hasto PDIP Jadi Tersangka Tanpa Langsung Ditahan, Begini Penjelasan KPK
Advertisement
Kasus Perundungan PPDS Undip, DPR RI Minta Kampus Lain Berbenah
Sekretariat Negara Terbitkan Kebijakan Baru Perjalanan Dinas Luar Negeri
DPP PDIP Siapkan Langkah Hukum untuk Dampingi Hasto Kristiyanto
Bansos Beras Akan Disalurkan di 2025 untuk 16 Juta Penerima Manfaat
Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines, Kemenlu Pastikan Tak Ada Penumpang WNI
Advertisement
Pemerintah Azerbaijan Akan Selidiki Jatuhnya Pesawat AZAL Tewaskan 38 Penumpang
PDIP Merespons KPK Cekal Yasonna Laoly Terkait Suap Harun Masiku
Kecelakaan Tol Cipularang: Petugas Percepat Evakuasi Kendaraan
Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines: Tewaskan 38 Orang, 29 Penumpang Selamat
Advertisement
DPR RI Sarankan Presiden Prabowo Langsung Mengawal Penyelamatan Karyawan Sritex
Berita Pilihan
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- Selama 2024 Jutaan WNA Masuk ke Indonesia lewat Imigrasi Bandara
- Hakim Tipikor Jakarta: Tuntutan 12 Tahun Penjara Harvey Moeis Terlalu Berat, Harus Dikurangi
- Mahasiswa Universitas Jember Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Lantai 8, Polisi dan Kampus Lakukan Penyelidikan
Advertisement
Tarif Parkir Dua Pantai di Gunungkidul Berbeda, Dishub: Perlu Ada Pembinaan Juru Parkir
Advertisement
Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal
Advertisement
Berita Populer
- 39 Penumpang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines
- Cak Imin: Yang Miskin Jangan Khawatir, Semua Dapat Bantuan
- 17 Warga di Sukabumi Keracunan Seusai Santap Jamur
- Ini Tahapan Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024
- Badan Gizi Nasional Minta Warga Waspada Penipuan Oknum Melakukan Pengecekan Bakal Mitra di Daerah
- Profil Eko Aryanto, Hakim yang Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun
- Cak Imin Pastikan Tidak Ada Bansos Kompensasi Kenaikan PPN Jadi 12 Persen
Advertisement
Advertisement
