Advertisement
Putin Ancam Balas Polandia jika Serang Belarusia
Presiden Rusia Vladimir Putin, Sabtu (24/6/2023), menegaskan bahwa pemberontakan bersenjata oleh tentara bayaran Grup Wagner adalah pengkhianatan dan ahrus dihukum. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Rusia Vladimir Putin akan mencegah Polandia untuk menguasai wilayah Barat Ukraina dan Belarusia.
Pernyataan Putin itu muncul dalam sebuah rapat dengan Dewan Keamanan Tetap Rusia belum lama ini sekaligus mengindikasikan kemungkinan melebarnya konflik secara terbuka antara Rusia dengan Polandia.
Advertisement
Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Rusia Sergei Naryshkin mengungkapkan bahwa para pejabat Warsawa (ibu kota Polandia) secara bertahap mulai memahami bahwa tidak ada jenis bantuan Barat ke Kyiv yang dapat mendukung Ukraina membendung Rusia.
Otoritas Polandia, kata Naryshkin, semakin berniat untuk menguasai bagian barat Ukraina dengan mengerahkan pasukan mereka di sana. Selain itu, ada juga rencana untuk mewujudkan hal itu dengan membentuk inisiatif keamanan Polandia-Lituania-Ukraina, yang disebut Segitiga Lublin.
Baca juga: TPA Piyungan Ditutup 1,5 Bulan, Ini Data Lengkap Volume Sampah 10 Tahun Terakhir
“Kami melihat bahwa rencana ini juga memerlukan peningkatan jumlah personel secara signifikan dari brigade gabungan Lituania-Polandia-Ukraina, yang beroperasi di bawah naungan yang disebut Segitiga Lublin ini,“ ujarnya dilansir dari laman resmi Presiden Rusia, Sabtu (22/7/2023), dikutip dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com.
“Kami percaya bahwa rencana berbahaya dari otoritas Polandia ini perlu dicermati.“
Adapun Putin menuturkan bahwa Barat dari rezim Kyiv sangat kecewa dengan hasil serangan balasan. Tidak ada hasil, setidaknya untuk saat ini.
Pasokan senjata Barat, seperti tank, artileri, kendaraan lapis baja, dan rudal, serta penempatan ribuan tentara bayaran dan penasihat asing tidak membantu Ukraina.
Sebaliknya Putin memuji pasukannya. Dia mengatakan bahwa para komandan operasi militer khusus bertindak secara profesional. Prajurit, perwira, dan unit Rusia memenuhi tugas mereka dengan berani, tabah, dan heroik.
“Pada saat yang sama, seluruh dunia melihat bahwa peralatan militer Barat yang dibanggakan, yang konon kebal, sedang terbakar, dan seringkali bahkan lebih rendah dari beberapa senjata buatan Soviet dalam hal karakteristik taktis dan teknisnya.“
Pembentukan Poros
Putin juga mengomentari ambisi pembuatan poros keamanan Polandia, Lithuania, dan Ukraina. Dia mengungkapkan bahwa pembentukan poros kemanana itu tidak lebih dari upaya untuk pendudukan wilayah ini selanjutnya.
Prospeknya jelas, kata Putin, jika pasukan Polandia memasuki, Lyiv atau wilayah Ukraina lainnya, mereka akan tinggal di sana, dan mereka akan tinggal di sana selamanya.
“Dan kita benar-benar tidak akan melihat sesuatu yang baru. Sekadar mengingatkan Anda, setelah Perang Dunia I, setelah kekalahan Jerman dan sekutunya, unit Polandia menduduki Lyiv dan wilayah sekitarnya yang pernah menjadi bagian dari Austria-Hongaria.“
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
- Juarai ETC Catalunya, Kiandra Ramadhipa Naik Peringkat 3
- Persebaya Balikkan Kedudukan Taklukkan Persis Solo 2-1
- Tambang Ilegal di Merapi Raup Rp3 Triliun Selama 2 Tahun Beroperasi
- Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
- Fakta Mengejutkan Venue Piala Dunia U17 dari Nova Arianto
- HUT RSJ Grhasia Jadi Momen Sinergi dan Peningkatan Layanan
Advertisement
Advertisement




