Advertisement

Geng Motor Ancam Warga dengan Senjata Api

Newswire
Senin, 10 Juli 2023 - 09:27 WIB
Sunartono
Geng Motor Ancam Warga dengan Senjata Api Ilustrasi kekerasan. Gerombolan geng motor ancam warga. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, SUKABUMI—Gerombolan bermotor atau geng motor beraksi mengancam warga dengan senjata api di Kecamatan Cisolok ,Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (9/7/2023) pukul 18.15 WIB.

"Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor. Dua orang di antaranya yang menggunakan jaket serta berperawakan tinggi sempat mengacungkan senjata api," kata salah seorang warga Kampung Al-Furqon, Nining kepada wartawan di Sukabumi.

Advertisement

BACA JUGA : Bikin Keributan di Jalanan, 2 Pemuda Geng Motor

Nining mengaku sempat panik melihat gerombolan bermotor tersebut hendak masuk ke dalam rumahnya. Namun, dia tak gentar dan melarang mereka masuk.

Ia sempat terkejut dari beberapa orang tidak dikenal itu ada dua yang membawa senjata api dengan ciri-ciri menggunakan jaket, wajahnya tertutup masker, dan berperawakan tinggi. Dua pria itu pun sempat menanyakan keberadaan anaknya. Namun, Nining menjawab sedang pergi keluar.

Akan tetapi, mereka seakan tidak percaya. Untuk menjatuhkan mental warga, dua pria itu menenteng senjata apinya. "Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi," ujarnya.

Sementara itu, anak Nining bernama Sigit, 21, mengatakan saat kejadian sedang menunggu angkutan kota (angkot). Dia melihat gerombolan itu dengan menggunakan lima sepeda motor datang ke kampungnya.

Sebelum masuk ke gang, gerombolan itu sengaja menggeber-geberkan knalpot motornya. Melihat kejadian itu, dia pun langsung berlari dan masuk ke dalam kontrakannya. Warga yang berada di lokasi tidak bisa berbuat apa-apa karena takut dengan mereka.

BACA JUGA : Bawa Celurit, 2 Anggota Geng Pelajar Ditangkap Polisi

"Dua di antara mereka kemudian menyusul dan masuk ke dalam gang sambil menenteng senjata api dan hendak masuk ke kontrakan. Akan tetapi, berhasil dicegah, bahkan sempat menodongkan senjata api itu kepada ibu saya," katanya.

Setelah pemilik kontrakan menemui mereka, akhirnya gerombolan bermotor ini meninggalkan lokasi dan pergi ke arah Cisolok. Dari pantauan di lokasi, situasi Kampung Al-Furqon terlihat masih mencekam. Kebanyakan warga memilih berada di dalam rumah.

Sampai saat ini pihak Polres Sukabumi dan Polsek Cisolok bersama unsur TNI masih berada di lokasi untuk meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait dengan kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya

Sleman
| Minggu, 28 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement