Advertisement
Bimbingan Perkawinan dari Kemenang Penting, Sebaiknya Disimak Serius Calon Pengantin

Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG—Kementerian Agama (Kemenag) menyebut ilmu yang didapat dari program bimbingan perkawinan bagi calon pengantin (Bimwin Catin) akan menjadi bekal yang bermanfaat bagi setiap pasangan mengarungi kehidupan berumah tangga.
“Program bimbingan perkawinan bagi calon pengantin sebagai amunisi memperkuat ketahanan keluarga untuk mewujudkan ketahanan bangsa ini, tidak hanya menjadi program Kementerian Agama semata, namun menjadi program nasional yang didukung oleh kementerian/lembaga terkait,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin ketika hadir dalam Kelas Pra Nikah dan Pemeriksaan Kesehatan Catin BKKBN di Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (5/7/2023).
Advertisement
Kamaruddin menuturkan manfaat dari bimbingan perkawinan untuk kehidupan rumah tangga nantinya bisa sangat berpengaruh dan bisa menjadi bekal dalam kehidupan rumah tangga. Dengan mengikuti bimbingan tersebut, diharapkan calon pasangan pengantin ini nanti dapat membentuk keluarga yang bahagia dan bisa mempersiapkan rumah tangga yang harmonis.
Termasuk mampu untuk mengatasi masalah, problematika dan dinamika rumah tangga mereka. Program juga ditujukan agar keluarga Indonesia dibangun atas dasar agama yang kuat, sehingga terwujud sakinah (ketenteraman jiwa), adanya mawaddah (rasa cinta), serta terpeliharanya rahmah (kasih sayang).
BACA JUGA: Kunjungan Wisman Diperkirakan Pulih Seperti Sebelum Pandemi, Ini Syaratnya
“Dengan terwujudnya ketahanan keluarga, kita semua berharap, angka perceraian dapat ditekan, percepatan penurunan stunting menjadi kenyataan, Kejahatan TPPO, KDRT tereliminasi dan rantai kemiskinan ekstrem bias kita hentikan,” ucapnya.
Kamaruddin juga menekankan jika program bimbingan perkawinan merupakan sebuah gerakan bersama untuk penanggulangan angka perceraian dan pembentukan keluarga sakinah dalam rangka membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas sesuai dengan nilai-nilai Nawa Cita.
Program sudah disesuaikan dengan pembangunan berkelanjutan PBB SDGs (Sustainable Development Goals) dan sudah dilaksanakan secara nasional, sebagai bagian dari upaya pemerintah bersama dengan stakeholders untuk mempersiapkan calon pengantin yang tangguh melalui program yang terstruktur pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement