Advertisement
Sambil Menangis, Kepala Tim Pencari Kapal Wisata Titanic Ceritakan Kronologi Pencarian Korban

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Edward Cassano, CEO Pelagic Research Services sebagai tim pencari Kapal Selam Wisata Titanic, menuturkan kronologi pencarian kapal wisata yang menewaskan lima orang tersebut.
Cassano tampak menahan air mata saat dia menjelaskan operasi tersebut secara mendetail hingga menemukan puing-puing dari kapal di dasar laut.
Advertisement
Dia mengatakan operator Titan, OceanGate, menghubungi mereka pada 18 Juni meminta untuk menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) Odysseus 6K di laut dalam dan 'segera mulai menyusun tim' pencarian.
Cassano mengatakan mereka mulai menuju ke tempat kejadian keesokan harinya.
Mereka bergabung dengan operasi pencarian besar yang sedang berlangsung dalam waktu 24 jam dan segera meluncurkan ROV, yang memakan waktu 90 menit untuk mencapai dasar Atlantik Utara.
Cassano mengatakan kru kamera butuh satu setengah jam untuk menyelam, mengambil reruntuhan, dan membawanya kembali.
Cassano juga menceritakan penjaga Pantai AS yang memegang komando menghubungi keluarga korban setelah mereka menemukan puing-puing.
"Dari 22 Juni - 27 Juni, kami menggunakan kemampuan kami untuk memindahkan semua objek yang ada," ujarnya dilansir dari Metro.co.uk.
'Tidak lama setelah tiba di dasar laut, kami menemukan puing-puing kapal selam Titan. Tentu saja, kami terus mendokumentasikan situs tersebut, dan pada pukul 12, sayangnya, penyelamatan berubah menjadi pemulihan.’ paparnya.
Berhenti sejenak sambil menahan tangis, dia menambahkan momen tersebut sangat emosional.
"Semuanya berlangsung penuh emosi. Orang-orang lelah.’ tambahnya.
Cassano juga sempat mengungkapkan alasan akhirnya kapal itu meledak, karena mereka mendorongnya melebihi tingkat kedalamannya.
Dan juga menyampaikan saran agar industri dapat belajar dari tragedi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement