Advertisement

Promo Sumpah Pemuda Harjo

Mengerikan, Begini Kondisi Kapal Selam Wisata Titanic di Laut Atlantik

Hesti Puji Lestari
Jum'at, 23 Juni 2023 - 09:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mengerikan, Begini Kondisi Kapal Selam Wisata Titanic di Laut Atlantik Kapal selam wisata Titanic

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Kondisi kapal selam wisata Titanic yang hilang di laut Atlantik sudah ditemukan. Kondisinya mengerikan karena tidak utuh atau terbelah dan 5 miliader dunia yang menjadi penumpang kapal tersebut tewas.

Penemuan bangkai kapal selam wisata Titanic ini sekaligus mengakhiri pencarian yang dilakukan oleh pihak terkait yang dilakukan sejak beberapa hari yang lalu.

Advertisement

Melansir dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com dari Reuters, kondisi kapal selam Titan ini ditemukan secara tidak utuh alias telah terbagi menjadi beberapa bagian.

Lima fragmen utama Titan sepanjang 6,7 meter ditemukan di puing-puing yang tersisa dari kehancurannya, termasuk kerucut ekor kapal dan dua bagian dari lambung kapal.

Tidak disebutkan apakah ada sisa-sisa jasad manusia yang terlihat, meski demikian pihak terkait menyatakan jika 5 penumpang sudah meninggal dunia.

Baca juga: Seluruh Kuota Zonasi Reguler di 17 SMA Negeri di Sleman Ludes

Wajar jika kapal selam tersebut terbagi menjadi beberapa bagian. Sebelum dinyatakan hilang, penjaga pantai sempat mendengar ledakan yang cukup kuat.

Saat ini, penghormatan mulai dipersembahkan kepada lima miliader dunia yang dinyatakan meninggal tersebut. Jasad kelimanya memang belum ditemukan, tapi beberapa tanda menyebut jika mereka tidak selamat.

Pertama karena sebelum hilang, kapal selam Titan ini diketahui mengalami ledakan besar. Penjaga pantai yang saat itu bertugas sampai dibuat kaget karena suara ledakan yang terjadi.

Kedua, ditemukan berbagai puing-puing kapal selam Titan saat pihak terkait melakukan pencarian.

"Puing-puing itu konsisten dengan hilangnya ruang tekanan secara dahsyat," kata Laksamana Muda John Mauger, Distrik Penjaga Pantai Pertama

Sementara tanda ketiga adalah ketersediaan oksigen. Kapal selam ini dirancang untuk membawa oksigen selama 96 jam untuk lima orang di dalamnya.

Jadi, tim pencari setidaknya harus segera menemukan kapal selam ini pada Kamis, 22 Juni 2023 pagi waktu setempat jika ingin korban ditemukan dalam kondisi selamat.

Lima milader yang menjadi korban kapal selam adalah pengusaha Inggris Hamish Harding, CEO dan pendiri OceanGate Stockton Rush, penyelam Prancis Paul-Henri Nargeolet, miliarder Pakistan Shahzada Dawood dan putranya Sulaiman Dawood.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

7 Top News Harianjogja.com Selasa, 3 Oktober 2023

Jogja
| Selasa, 03 Oktober 2023, 07:07 WIB

Advertisement

alt

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm

Wisata
| Senin, 02 Oktober 2023, 21:50 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement