Advertisement
Prabowo: Buzzer Politik Sangat Dibenci Masyarakat
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyambangi Istana Negara memenuhi panggilan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (26/6/2023) sore. JIBI - Bisnis/Akbar Evandio
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa polarisasi yang terjadi oleh buzzer politik sangat dibenci masyarakat. Hal itu karena narasi yang dibangun saling menjatuhkan suatu tokoh atau individu.
Hal itu diucapkan Prabowo ketika ditanya oleh Najwa Shihab dalam acara MataNajwa mengenai polarisasi yang terjadi sampai hari ini oleh buzzer politik, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Jumat (30/6/2023).
Advertisement
Awalnya, Najwa mengajukan pertanyaan ketika Prabowo masuk ke dalam kabinet Indonesia Maju milik Jokowi-Ma’ruf Amin, tetapi narasi polarisasi yaitu cebong dan kampret masih ramai digaungkan oleh Buzzer politik.
Sontak Menteri Pertahanan (Menhan) itu pun tertawa menanggapi jawaban tersebut. Menurutnya, rekonsiliasi yang dia lakukan dengan lawan pilpres terdahulu bertujuan untuk bersatu membangun negeri.
Baca juga: Sebanyak 15.443 Wisatawan ke Bantul, Parangtritis Tetap Terfavorit
Namun, bakal calon presiden (bacapres) asal Gerindra itu keberadaan buzzer politik itu yang terus membuat adanya polarisasi.
"Politik kita harus unik, harus khas. Politik kita harus bijaksana, cerdas, dan penuh kesadaran. Menghujat dan menghardik itu menurut saya tidak produktif. Rakyat tidak suka pemimpin yang saling mengejek dan mengekang," tegasnya.
Prabowo meyakini prinsip bahwa dirinya tidak pernah menganggap lawan politik dalam kontestasi sebagai musuh permanen, tetapi cuman sebagai pesaing pada saat itu.
Prabowo pun menilai, dengan latar belakang negara yang luas dan beragam kebudayaan, Indonesia membutuhkan elite unsur pimpinan yang kompak dan mampu bekerja sama untuk mencapai potensi yang diinginkan. "Kita harus bersatu membangun negeri ini. Itu keyakinan saya," pungkas Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Guru dan Siswa Keracunan, Distribusi MBG di SMPN 2 Mlati Disetop
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung: Pelaku Judol di Indonesia dari Anak SD hingga Tunawisma
- Menkum Temui Minta Dukungan China Terkait Royalti Hak Cipta
- Dosen UGM Bentuk Kader Tatak untuk Bantu Penyintas Kanker Payudara
- Puluhan Orang Terluka Akibat Penembakan di Washington
- Soeharto Dinilai Memenuhi Syarat Diusulkan Pahlawan Nasional
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 27 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



