Advertisement
Ternyata Ini Alasan Jemaah Haji Terlantar Seharian di Muzdalifah
Ibadah haji / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ribuan jemaah haji Indonesia terlantar saat berada di Muzdalifah pada Rabu (28/6/2023). Mereka yang hendak pergi ke Mina, harus merasakan panasnya terik matahari hingga satu hari karena tak kunjung dijemput oleh angkutan.
Para jemaah pun tidak mendapat layanan konsumsi yang semestinya. Pasalnya jatah makan siang baru diberikan pada malam hari.
Advertisement
Ketua Komisi VIII DPR Ashabul Kahfi kemudian membeberkan alasan rombongan jemaah haji Indonesia terlantar. Menurut dia, jemaah haji tak bisa langsung berangkat ke Mina karena di Muzdalifah hanya untuk tempat perhentian sementara.
Hal ini juga menyebabkan ribuan jemaah tak mendapat jatah makan dan minum dari pihak panitia. Saking banyaknya jemaah yang ada di pinggir jalan Muzdalifah dan kebingungan untuk naik bis yang membawanya menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi penjemputan.
BACA JUGA: Jamaah Haji Indonesia yang Terlantar di Musdalifah Sulit Makan Hingga Pingsan
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid menjelaskan soal tak adanya pasokan makanan dan minuman di Muzdalifah, karena hanya melintas satu setengah malam.
"Kami bekali jamaah itu konsumsi ketika masih di Arafah. Jadi membawa bekalnya itu dari Arafah. Sehingga jamaah itu sudah membawa bekal masing-masing dari Arafah menuju ke Muzdalifah. Hari ini memang ada keterlambatan angkutan di Muzdalifah yang mestinya pagi-pagi jamaah itu sudah berada di Mina dan langsung diberikan sarapan di Mina," kata Subhan.
Ditanya soal kesiapan layanan makanan, pihaknya juga tidak menampik mengenai tidak dipersiapkannya konsumsi di Muzdalifah. "Jadi, kami sudah minta maksimal untuk memberikan konsumsi dan sarapan pagi di Muzdalifah. Tapi karena aktifitas lalu lintas terlampau padat, sehingga terjadi keterlambatan-keterlambatan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pembelian Pesawat Angkut A400M Akan Tiba 3 November
- FIFA Match Day Persiapan SEA Games, Indra Sjafri Minta Lawan Kuat
- Kurangi Hujan, Modifikasi Cuaca Dilakukan di Semarang dan Grobogan
- Polisi: Ibu Mahasiswa Unud Tak Ingin Proses Hukum Kematian Anaknya
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
- Daftar Daerah di Jatim yang Mengalami Kenaikan Upah per 1 November
Advertisement
Advertisement




