Advertisement
Detik-detik Menegangkan Kapal Selam Titanic Dinyatakan Hilang di Atlantik

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Mencul teori mengerikan terkait detik-detik menegangkan sebelum kapal selam wisata Titanic dinyatakan hilang di Atlantik. Pada Jumat 23 Juni 2023 waktu setempat, puing-puing kapal selam wisata Titanic sudah ditemukan. Akan tetapi, pihak terkait mengumumkan kabar duka.
Mereka dengan tegas menyatakan jika lima penumpang yang berada dalam kapal ekspedisi besutan OceanGate tersebut tidak selamat. Meski jasad belum ditemukan, akan tetapi berbagai tanda sudah menunjukkan jika siapapun yang berada dalam kapal selam tersebut tidak akan hidup, kecuali ada keajaiban.
Advertisement
BACA JUGA : Akhirnya Bos OceanGate Akui Langgar Aturan Pembuatan Kapal Selam Titanic
Tanda pertama jelas soal kondisi kapal selam Titanic yang hancur lebur. Kemudian, ketersediaan oksigen yang seharusnya hanya bertahan hingga kemarin, Kamis 22 Juni 2023.
BBC kemudian melaporkan jika ledakan menjadi salah satu penyebab kapal selam wisata Titanic tenggelam dan hilang. Hal tersebut karena penjaga pantai sempat mendengar suara menggelegar sebelum kapal selam Titan tersebut dinyatakan hilang.
Tapi hal berbeda dilaporkan Livemint. Menurut situs tersebut, penyebab kapal selam wisata Titanic hilang bukan karena ledakan. Ledakan yang terjadi hanyalah efek dari kerusakan internal kapal.
Disebutkan, insiden yang menyebabkan kapal rusak adalah kebalikan dari ledakan, di mana lambung kapal disebut runtuh dengan sendirinya karena tak sanggup menahan tekanan besar.
Di kedalaman laut yang ekstrim, ada tekanan yang sangat besar pada kapal selam dan setiap cacat struktural terkecil dapat terbukti menjadi bencana. Biasanya, tekanan pada permukaan diukur sebagai 1 atmosfer. Di kedalaman bangkai kapal Titan, tekanannya mendekati 60.000 pound per inci persegi.
BACA JUGA : Tiket Kapal Selam Wisata Titanic Rp3,7 Miliar, Intip Fasilitasnya
Sebagai informasi, kapal selam Titan pernah mendapatkan kritik keras dari dua mantan karyawan mereka terkait ketebalan lambungnya yang kurang aman.
Komite Kendaraan Bawah Air Berawak dari Marine Technology Society mengatakan sempat telah menulis surat kepada Rush, CEO OceanGate pada tahun 2018. Grup tersebut memeringatkan potensi hasil negatif (dari kecil hingga bencana) yang akan memiliki konsekuensi serius bagi semua orang di industri ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
Advertisement