Advertisement
Terapung Berhari-hari di Laut, Nelayan Mataram yang Hilang Kontak Ditemukan di Banyuwangi
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, MATARAM—Dinyatakan hilang saat melaut sejak Jumat (9/6/2023) lalu, tiga orang nelayan asal Lombok, Nusa Tenggara Barat ditemukan selamat, Kamis (15/6/2023). Selama berhari-hari, ketiganya hanyut dan terapung-apung di laut hingga kemudian ditemukan di perairan Banyuwangi, Jawa Timur
"Kami menerima informasi dari pihak keluarga korban bahwa ketiga korban telah ditemukan selamat hari ini," kata Kepala Tim SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendydi Mataram, Kamis.
Advertisement
Dia mengatakan, pihak keluarga berkoordinasi dengan seorang warga di Banyuwangi atas nama Ribut Wahyudi, pemilik sekoci rute perairan Banyuwangi sekitar 28 mil dari bibir Pantai Banyuwangi.
Pemilik sekoci tersebut mengevakuasi ketiga korban ke Desa Pancer, Kecamatan Pasanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
BACA JUGA:Â Cuaca Ekstrem, Nelayan Kulonprogo Terpaksa Menepi
Berdasarkan informasi tersebut, Kantor SAR Mataram berkoordinasi dengan Kantor SAR Surabaya, Jawa Timur, untuk melakukan penjemputan korban. "Dengan ditemukannya ketiga korban dalam keadaan selamat, personel Rubbet Boat 220 Mataram yang melakukan pencarian diperintahkan kembali ke Pelabuhan Lembar Lombok," ujar Lalu Wahyudi.
Sebelumnya, Kantor SAR Mataram melakukan operasi pencarian tiga nelayan yang dilaporkan hilang kontak ketika sedang mencari ikan di perairan laut Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB, sejak 9 Juni 2023.
Ketiga nelayan itu masing-masing adalah Haidir Hidayat, 30, Padlianto, 25, dan Ahyar Rosidi, 27. Semuanya berasal dari Dusun Kombang, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
"Ketiga nelayan yang hilang kontak itu diduga mengalami mati mesin perahu di tengah laut saat mencari ikan. Mereka tergabung dalam satu perahu," ucap Lalu Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkot Jogja Diminta Siapkan Rp15 M untuk Land Clearing PSEL
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Visa Ditolak AS, Iran Tarik Delegasi dari Drawing Piala Dunia 2026
- Jadwal Pemadaman Listrik, 2 Desember 2025
- Red Bull Tarik Tuduhan ke Antonelli Usai GP Qatar 2025
- Dusan Vlahovic Cedera Serius, Juventus Tanpa Bomber Andalan 35 Bulan
- Agenda Budaya & Komunitas Jogja, 2 Desember 2025
- Meta Larang ChatGPT dan Copilot di WhatsApp, Efektif Januari 2026
- Film Black Coffee, Dowa Juseyo hingga Sahabat Anak Akan Hadir di 2026
Advertisement
Advertisement



