Advertisement
Kontra Pemerintah, Mega Bintang Ancam Bubarkan DPR, MPR, dan DPD

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua Dewan Pembina Mega Bintang, Mudrick Sangidu mengancam akan membubarkan DPR, MPR, dan DPD, dalam gerakan yang digalangnya.
Hal itu dia sampaikan saat membuka diskusi bertema Rakyat Bertanya Kapan People Power? di Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo, Minggu (11/6/2023). Diskusi yang diikuti ratusan orang itu menghadirkan sejumlah nara sumber kunci, seperti tokoh reformasi 1998, Amien Rais.
Advertisement
Diskusi digelar untuk memperingati HUT ke-26 Mega Bintang pada tahun ini. “Ini kita kalau sampai turun ke jalan jangan kepalang tanggung, bubarkan DPR, MPR dan DPD. Ini gila-gilaan,” ujar dia.
Mudrick menyoroti pagar DPR yang dialiri setrum. Hal itu menurut dia tidak masuk akal, mengingat legislator adalah wakil rakyat. “Bagaimana mungkin Kantor DPR dipagari, dikasih setrum. Ini kan gila. Wakil rakyat kok takut rakyat,” sesal dia.
Baca juga: Kemarau Panjang, Dinsos DIY Menyiapkan 231 Tangki Air Bersih
Mudrick meminta ratusan peserta diskusi untuk menyampaikan kepada keluarga, RT, dan RW, ihwal rencana Reformasi Jilid 2. Namun, dia juga meminta agar masyarakat tidak memusihi TNI/Polri, karena musuh yang disasar ketidakadilan.
“Termasuk yang menciptakan ketidakadilan, adalah musuh umat manusia. Sekarang ini yang terang-terangan itu terus terang jokowi. Saya bertanggung jawab, saya anggap itu Presiden yang paling zalim sak dunia ini,” sambung Mudrick.
Dia mencontohkan perlakuan tidak adil yang dialami Anies Baswedan. “Ini sudah kebangeten. Saya minta dengan hormat, sepulang dari sini harus punya keyakinan untuk menggalang kekuatan, membangkitkan semangat rakyat,” seru dia.
Mudrick mengoreksi pernyataan para analis yang menyebut negara ini sedang tidak baik-baik saja. Pernyataan itu dia nilai bersayap dan tidak tegas. Padahal pada praktiknya menurut dia di negara ini banyak maling dan koruptor.
“Kita lihat keadaan negara tidak karu-karuan, kita minta tolong kepada anggota Dewan tak mungkin, sama semua enggak mungkin. Hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas. Jalan keluar terbaik lakukan people power, revolusi sosial,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
Advertisement