Advertisement
Getaran Gempa Pacitan Semalam Dirasakan 11 Kota
Gempa Ilustrasi / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 yang berpusat di Pacitan juga dirasakan di 11 kota lainnya di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
Berdasarkan informasi dari Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pagi ini, Kamis (8/6/2023), gempa yang terjadi sekitar pukul 00.04 WIB itu turut dirasakan dari Yogyakarta hingga Banjarnegara.
Advertisement
BACA JUGA: Rentetan Gempa di Pacitan Terjadi 36 Kali
"Gempa dirasakan [MMI] di kota Yogya, III Semarang, III Jepara, IV Ponorogo, IV Karangkates, IV Kepanjen, III-IV Nganjuk, III Madiun, III Sukorejo, II Demak, III Banjarnegara," demikian dikutip Bisnis dari akun Twitter @InfoHumasBMKG, Kamis (8/6/2023).
Adapun pusat gempa yang dilaporkan oleh BMKG terjadi dini hari ini yakni berada di 117 kilometer (km) Barat Daya Pacitan. Kedalaman yang dilaporkan yakni sekitar 10 km.
Namun demikian, gempa disebut tidak berpotensi memicu tsunami. Masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati terhadap gempa susulan.
Di samping itu, BMKG juga mencatat sebanyak 29 gempa susulan terjadi setelah gempa magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Pacitan dini hari tadi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono. Dia menyebut beberapa kali terjadi gempa susulan sejak gempa magnitudo 6,0 yang berpusat di Pacitan pada pukul 00.04 WIB.
"Update Gempa susulan selatan DIY-Jatim hingga pukul 02 30 WIB sebanyak 29 kejadian," tulis Daryono dalam akun Twitter resminya @daryonoBMKG, Kamis (8/6/2023).
Daryono mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8. Episenter gempa di laut pada jarak 128 Km arah Selatan Gunungkudul, pada kedalaman 46 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa M5,8 yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme naik (thrust fault)," ujarnya.
(Sumber: Bisnis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Masyarakat Waspada, Sungai di Bantul Rawan Laka Air Saat Musim Hujan
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Raymond-Nikolaus Raih Gelar Ganda di Indonesia Master II 2025
- El Clasico Real Madrid vs Barcelona: Blaugrana Bocorkan Strategi
- Alex Marquez Juarai MotoGP Malaysia 2025
- Persib vs Persis Solo: Marc Klok Target 3 Poin
- Mario Aji Tuntaskan Balapan Moto2 Malaysia 2025
- Petugas Sita Ratusan Batang Rokok Ilegal di Pandak dan Imogiri
- Skor Arema vs Borneo 1-3
Advertisement
Advertisement



