Advertisement
Mendag Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Iduladha

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan harga barang kebutuhan pokok secara umum terpantau stabil dan stok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Iduladha.
"Harga bapok (barang kebutuhan pokok) di Pasar Besar terpantau stabil dan stok tersedia. Walaupun ada kenaikan harga daging ayam ras, sejumlah komoditas bapok lainnya terpantau turun," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/6/2023).
Advertisement
Dari hasil pantauan di Pasar Besar Palangka Raya, harga rata-rata eceran barang kebutuhan pokok yang tercatat stabil dibandingkan minggu lalu yaitu beras medium Bulog Rp9.500/kilogram dan gula pasir Rp15.000/kilogram. Kemudian, minyak goreng curah RP14.000/liter, MinyaKita Rp15.000/liter, minyak kemasan premium Rp22.500/liter, daging sapi Rp145.000/kilogram, kedelai Rp17.000/kilogram, dan cabai rawit merah Rp40.000/kilogram.
BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Makin Pedas, Tembus Rp42.000
Komoditas kebutuhan pokok yang harganya terpantau turun dibandingkan minggu lalu yaitu telur ayam ras Rp32.000/kilogram, bawang merah Rp38.000/kilogram, tepung terigu Rp13.000/kilogram, cabai merah keriting Rp50.000/kilogram, cabai merah besar Rp40.000/kilogram, dan bawang putih kating Rp36.000/kilogram.
Sedangkan komoditas yang harganya mengalami sedikit kenaikan dibandingkan minggu lalu yaitu beras medium menjadi Rp14.000/kilogram serta daging ayam ras menjadi Rp49.000/kilogram.
Menyikapi kenaikan harga daging ayam ras, Zulkifli menyatakan akan melihat kembali dalam waktu 2-4 minggu ke depan. Menurutnya, sudah hampir tiga bulan harga daging ayam ras dijual Rp32.000/kilogram atau di bawah harga acuan di tingkat eceran yang ditetapkan sebesar Rp36.750/kilogram dan peternak ayam berbulan-bulan rugi.
"Sekarang memang agak mahal. Pelan-pelan saya akan urus agar harganya normal kembali dalam setengah bulan hingga satu bulan ke depan dan memberi kesempatan kepada peternak ayam," kata Zulkifli.
Zulkifli menegaskan harga barang kebutuhan pokok yang ideal adalah yang harganya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu murah.
"Harga jangan ditekan terus. Kalau ditekan terus, nanti orang-orang tidak akan kerja, yang sedang saja. Jadi, pemerintah mengatur agar harga tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Jembatan Pandansimo, Harapan Ekonomi Baru Warga Selatan Kulonprogo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
Advertisement
Advertisement