Waspadai Gelombang Tinggi Dua Hari ke Depan, Ini Penjelasan BMKG

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30-31 Mei 2023.
BMKG dalam keterangannya di Jakarta, Selasa menyampaikan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi.
Advertisement
Dikemukakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan-barat dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-25 knot.
BACA JUGA : Gelombang Pantai Selatan DIY Mengganas
Kondisi tersebut, menurut BMKG menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa bagian barat, Laut Jawa bagian tengah, Laut Jawa bagian timur, perairan Kotabaru, perairan Kepulauan Selayar, Selat Makassar bagian selatan, Selat Makassar bagian tengah.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara, Selat Karimata bagian selatan, Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, perairan Kupang-Pulau Rote, Laut Flores, perairan selatan Ambon, Laut Maluku, Laut Seram, dan perairan barat Kepulauan Halmahera.
BACA JUGA : Waspada! Gelombang Laut Selatan Diprediksi Capai 6 Meter
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).
Kemudian, kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas empat meter).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Kereta Cepat Jakarta Bandung "Whoosh" Diresmikan Jokowi Hari Ini
- Menpora Dito Ariotedjo Jawab Soal Uang Korupsi BTS dan Isu Reshuffle Kabinet
- Pelaku Penyebar Hoaks UAS Ditangkap Soal Pulau Rempang, Begini Sosoknya
- Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab
- Barang Impor Tidak Bisa Masuk Asal-asalan, Begini Prosedurnya!
- Elektabilitas Hasil Survei di Peringkat Bawah, Anies: Yang Penting Menjangkau
Advertisement
Advertisement