Advertisement
Pernah Menolak ASO, Hary Tanoe Dinilai Kurang Layak Gantikan Johnny Plate Jadi Menkominfo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Setidaknya ada tiga nama yang dianggap cocok jadi pengganti Johnny G Plate sebagai Menkominfo. Ketiga nama yang dimaksud adalah Wishnutama Kusubandio, Andika Perkasa, dan Hary Tanoesoedibjo.
Dari tiga nama ini, Hary Tanoe tampak menjadi sosok yang paling layak karena pengalamannya yang sudah mumpuni di media penyiraan. Di penghujung kepemimpinannya, Predisen Jokowi disebut membutuhian Menkominfo yang memiliki kemampuan mengembangkan tiga hal sekaligus, industri tumbuh, harga terjangkau bagi masyarakat, dan memberi kontribusi bagi masyarakat serta pemerintah.
Advertisement
Sehingga nantinya, sosok Menkominfo dapat terus menjaga keberlangsungan industri Postelsiar ke arah yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu, banyak orang mendukung agar Jokowi memilih sosok pengisi Menkominfo yang memiliki kompetensi di industri Postelsiar (pos, telekomunikasi-informatika, penyiaran) dan rekam jejak yang baik.
Jika melihat dari penedapat tersebut, jelas jika Hary Tanoe sebenarnya menjadi sosok yang paling potensial. Meski demikian, menurut Dr. Agung Harsoyo, S.T, Dipl.Ing., DEA., dosen STEI Institut Teknologi Bandung (ITB) ada satu hal yang membuat Hary Tanoe tak cocok mengisi jabatan ini.
Hal tersebut berkaitan dengan sikap Hary Tanoe terhadap kebijakan Jokowi yang ingin menggantik sinyal analog menjadi sinyal digital secara serempak beberapa waktu lalu.Hary Tanoe melalui grup usahanya sempat viral karena menolak melaksanakan ASO yang sudah tertuang dalam Undang-Undang.
Bos MNC ini sempat menolak siaran digital dilakukan secara serempak karena merasa masyarakat secara keseluruhan belum siap. Mengacu pada alasan ini, Agung mengatakan jika kandidat pengganti Johnny Plate diharapkan merupakan sosok yang siap mendukung dan tunduk kepada program kerja Presiden.
“Saya mendengar dari media beberapa waktu yang lalu bahwa Hary Tanoesoedibjo melalui grup usahanya MNC menolak untuk melaksanakan ASO yang sudah tertuang dalam UU. Bahkan dibeberapa media masa nasional bos MNC Group ini mempertanyakan kebijakan ASO ini, hingga Pak Mahfud MD mesti turun tangan. Saya berharap kandidat pengganti Menkominfo Johnny Plate merupakan figur yang selalu mendukung dan tunduk kepada program Kerja Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam UU. Bukan sosok yang kerap mempertanyakan program Presiden Joko Widodo,” kata Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement