Alasan Jokowi Tak Restui Gibran Jadi Cawapres: Belum Cukup Umur

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 karena belum cukup umur. Dari sisi usia harus minimal 40 tahun.
“Umur saja tidak cukup,” ujar Presiden saat bertemu dengan sejumlah pemimpin redaksi (pemred) media massa nasional di Istana Negara, Senin (29/5/2023) sore.
Advertisement
Mengingat persyaratan usia yang tidak terpenuhi tersebut, Kepala Negara meminta agar Wali Kota Solo tersebut tidak didorong-dorong untuk masuk dalam bursa cawapres. “Jangan didorong-doronglah," imbuh Jokowi.
Wacana duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengemuka usai keduanya kerap bertemu beberapa waktu terakhir. Bahkan, pertemuan Gibran dan Prabowo di Solo mendapat sorotan PDI Perjuangan.
Baca juga: Deretan Musisi yang Tampil di Java Jazz Festival 2-4 Juli 2023
Gibran pun dipanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk melakukan klarifikasi soal pertemuan tersebut dan mendapatkan nasihat terkait etika politik.
Selain itu, Hasto juga menyampaikan pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yakni menyoal manuver politik yang sangat mungkin terjadi jelang Tahun Politik.
“Karena tujuan politik bergerak ke bawah, memberdayakan rakyat turun ke bawah. Apalagi menjelang Pemilu 2024, dinamika politik sangat tinggi,” kata Hasto beberapa waktu lalu.
Kepada petinggi PDIP, Gibran dengan tegas mengatakan dirinya akan tegak lurus ikut arahan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Saya sebagai kader PDIP sebagai kader muda, saya akan tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," kata Gibran seperti dilansir dari Antaranews.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Berlari di Siang Bolong hingga Kakinya Melepuh
- Viral Uang Rp9 Juta Hangus Akibat Kebakaran di Semanggi, Ini Langkah BI Solo
- Setelah TikTok Shop Resmi Ditutup! Ekonom Sebut Perlu Evaluasi Hasil Permendag
- Baru Saja Dibentuk, Satgas Anti Mafia Bola PSSI Sudah Terima Banyak Laporan
Berita Pilihan
- Mayapada Siapkan Rp500 Miliar untuk Bangun Rumah Sakit di IKN
- Sah! DPR RI Sahkan Revisi UU IKN, Berikut 7 Poin Pentingnya
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
Advertisement

Kasus Mahasiswi Lompat dari Lantai 4: UMY Beri Pendampingan Psikologis ke Penghuni Asrama
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
- KPK Panggil Febri Diansyah, Klarifikasi Dokumen Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo
- UU ASN Disahkan, Penataan Honorer Kini Miliki Payung Hukum
- Ditutup Hari Ini! Penjual Masih Bisa Tarik Sisa Dana di TikTok Shop, Ini Caranya
- Kronologi Hilang Kontak Mentan Syahrul Yasin Limpo di Eropa
- BUMN PT Kertas Kraft Aceh Dibubarkan, Ternyata Tempat Kerja Pertama Presiden Jokowi
- Respons PDIP Terkait Isu Jokowi Nyebrang ke PSI
- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Hilang Kontak, KPK: Tidak Pengaruhi Penyidikan
Advertisement
Advertisement