Advertisement
DKP DIY Tingkatkan Produksi Ikan 3.500 Ton per Tahun
Aktivitas nelayan yang biasa menjadi sajian pemandangan khas Pantai Depok, Bantul. - Instagram @pantaidepok
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkatkan produksi ikan tangkap dan budi daya mencapai 3.500 ton per tahun untuk memenuhi konsumsi ikan masyarakat di provinsi ini.
"Konsumsi ikan kita kan rata-rata meningkat 1 kilogram (kg) per orang per tahun dikalikan jumlah penduduk DIY 3,5 juta sehingga setiap tahun harus meningkatkan produksi 3.500 ton ikan," kata Kepala DKP DIY Bayu Mukti Sasongka di Jogja, Minggu (28/5/2023).
Advertisement
Untuk meningkatkan hasil produksi, DKP DIY akan menggencarkan intensifikasi dengan mendorong para pembudi daya ikan tradisional menggunakan inovasi teknologi.
BACA JUGA: DKP DIY Siapkan Rp2,5 miliar untuk Budidaya Ikan
"Ada budi daya kolam bulat, kemudian ada yang memelihara ikan dengan kincir, kemudian untuk perikanan tangkap kita tingkatkan sarana dan prasarana untuk nelayan," ujar dia.
Menurut dia, pelatihan teknik penangkapan ikan, pengoperasian kapal, navigasi, hingga tata cara pengelolaan ikan pasca-penangkapan juga dioptimalkan bagi para nelayan.
Pada 2023 produksi perikanan tangkap para nelayan di provinsi ini ditargetkan mencapai 7.000 ton.
Dia berharap, seluruh nelayan di daerah ini telah dibekali sertifikat yang menjamin kompetensi mereka dalam menangkap ikan saat melaut.
Nelayan yang telah mendapatkan sertifikat, ujar Bayu, dipastikan tidak lagi mencari namun telah mengetahui lokasi ikan serta teknik yang tepat untuk menangkap ikan dengan cepat.
"Jenis ikan yang paling banyak ditangkap oleh para nelayan DIY adalah ikan tuna, tongkol, dan cakalang yang sebagian diperuntukkan untuk komoditas ekspor," kata dia.
Tingkat konsumsi ikan di DIY, kata dia, selalu mengalami pertumbuhan setiap tahun.
Pada 2015 tingkat konsumsi ikan masyarakat DIY masih berkisar 21,74 kilogram per kapita per tahun. Selanjutnya, pada 2016 meningkat menjadi 23,4 kilogram per kapita pertahun dan pada 2022 meningkat signifikan menjadi 34,74 kg per kapita per tahun.
Bayu menyebut tren peningkatan konsumsi ikan itu seiring dengan kampanye gerakan makan ikan yang terus digencarkan.
Pada 2023, DKP DIY menyiapkan program, antara lain kampanye Gerakan Masyarakat Makan Ikan, sosialisasi Alih Teknologi Ikan (ATI), hingga pelatihan penganekaragaman pengolahan ikan yang akan menyasar sejumlah kelompok masyarakat di lima kabupaten/kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
- Uang Judi Online di Indonesia Kalahkan Nilai Korupsi
Advertisement
Stunting di Jogja Turun, Wali Kota Targetkan di Bawah 10 Persen
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Sebuah Kantor Perusahaan Transportasi Ditembak OTK, Polisi Olah TKP
- Lebih dari 6 Ribu Tesla Cybertruck Ditarik, Ini Masalahnya
- Liverpool Vs Real Madrid Rabu Ini, Begini Perasaan Xabi Alonso
- Meta Ubah Aturan Grup Facebook, Privasi Anggota Tetap Aman
- PSG Vs Bayern Muenchen, Vincent Kompany Yakin Menang
- Tersangkut Narkoba, Artis Onad Hanya Jalani Rehabilitasi Tiga Bulan
- Kasus Pencabulan Guru TK, DPRD Desak Disdikbud Sragen Bentuk Timsus
Advertisement
Advertisement



