AS Disebut Rugi Besar Jika Ukraina Kalah Lawan Rusia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Senator Amerika Serikat (AS) Lindsay Graham menyebut Pemerintah AS akan mengalami kerugian besar jika Ukraina kalah dalam perang melawan Rusia. Jika AS gagal mendukung Ukraina dalam perang tersebut, maka hal tersebut akan menjadi sinyal bagi China untuk mengambil alih wilayah Taiwan.
Seperti diketahui, Taiwan menjadi salah satu negera mitra penting bagi AS. Dalam sebuah pernyataan resmi, Taiwan bahkan disebut sebagai mitra kunci AS di kawasan Indo-Pasifik.
Advertisement
BACA JUGA : Perang Rusia Vs Ukraina: Kondisi Bakhmut Bagaikan
Bagi AS, Taiwan telah menjadi mitra dagang, investasi, kesehatan, semikonduktor, pendidikan, teknologi informasi, dan perkembangan nilai-nilai demokrasi.
“Tidak ada kata mundur untuk membantu Ukraina karena jika kita gagal di sini, Taiwan akan pergi,” ujar Graham kepada wartawan dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (27/5/202).
Menurutnya, cara terbaik untuk melindungi tatanan dunia, termasuk Taiwan ialah dengan membuat Presiden Rusia Vladimir Putin kalah. Oleh karenanya, senator senior AS ini meminta agar Presiden AS Joe Biden dan jajarannya dapat segera mengirimkan bantuan militer baru bagi Ukraina, selain bantuan senjata militer senilai US$35 miliar.
Graham menilai, AS perlu mengirimkan bantuan berupa jet tempur F-16 dan rudal jarak jauh agar Ukraina dapat memenangkan serangan balasannya.
“AS terlalu lambat mengirimkan senjata yang penting bagi militer Ukraina. Pesan saya kepada pemerintahan Biden adalah anda perlu berbuat lebih banyak," kata Graham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement