Advertisement
Total Bantuan Militer AS untuk Ukraina Rp544 T, Paket Bantuan Militer Terbaru Capai Rp4,4 T

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Bantuan Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk Ukraina hingga kini mencapai Rp554 Triliun. Paket terbaru bantuan militer lain untuk Ukraina senilai US$300 juta atau Rp4,4 triliun diumumkan pada Jumat (26/5/2023).
Paket bantuan itu diharapkan akan mencakup Guided Multiple Launch Rockets (GMLRS) untuk peluncur HIMARS dan amunisi untuk jenis senjata lainnya. Adapun paket bantuan amunisi tersebut akan diambil Pemerintah AS ambil dari ketersediaan amunisi Pentagon seperti dilansir dari TASS, pada Jumat (26/5/2023).
BACA JUGA: Rusia Tuding Ukraina Dalang Penyerangan Drone ke Kediaman Putin
Terkait dengan informasi tersebut, sumber anonim lainnya mengatakan bahwa pengumuman paket bantuan itu dapat dilakukan pada pekan depan.
Sejauh ini, AS telah memberikan bantuan sekitar US$37 miliar atau Rp554 triliun bantuan militer ke Ukraina sejak awal operasi militer khusus Rusia di negara tersebut.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan pejabat Rusia lainnya telah berulang kali mencatat bahaya pengiriman senjata yang menyebar ke wilayah lain.
Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov memperingatkan bahwa militerisasi Barat di Ukraina secara langsung mengancam keamanan Eropa dan global.
BACA JUGA: Makin Sengit, Ukraina Klaim Mampu Merontokkan Serangan Rudal dan Drone Rusia
Baru-baru ini, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan mengutuk kesepakatan antara Moskow dan Minsk untuk menyimpan senjata nuklir taktis Rusia di sebuah fasilitas di Belarusia.
"Tetapi dalam menanggapi laporan ini, saya baru saja menambahkan bahwa kami tidak melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir strategis kami atau indikasi apa pun bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir," katanya.
Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dan timpalannya dari Belarusia Viktor Khrenin menandatangani dokumen di Minsk pada Kamis (25/5/2023). Dokumen itu menjelaskan prosedur untuk menyimpan senjata nuklir Rusia di fasilitas penyimpanan khusus di tanah Belarusia.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kaesang: Saya Siap untuk Hadir menjadi Depok Pertama
- Asteroid Berbahaya Berukuran Raksasa Mendekati Bumi Pekan Depan
- Pemerintah Belum Tentukan Penyelenggara Bursa Karbon, Ini Saran Pengamat
- Mayat Terbungkus Plastik di Bandung Merupakan Korban Pembunuhan
- YIA Xpress Kereta Cepat ke YIA, Cek Jadwal dan Harga Tiketnya
Advertisement

Curah Hujan di DIY Bakal Berkurang dalam Waktu Lama, BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gantikan Gerbang Tol Colomadu, Exit Tol Solo-Jogja Bakal Dipakai Jalur Masuk Tol
- Miris! Motor dan Gerobak Penjual Es Cincau Digondol Maling
- Tetap Waspada! Ini 5 Aturan Baru soal Prokes pada Masa Transisi Endemi Covid-19
- Awas! Skema Penipuan Daring Kini Sudah Ada yang Lintas Platform
- Jalin Hubungan di Luar Nikah dengan Staf, Direktur Perusahaan Pelat Merah China Dipecat
- Putin Kerahkan Senjata Nuklir Taktis ke Belarusia Bulan Depan
- Perempuan-Perempuan Milenial Semangat Belajar Bikin Lulur Organik
Advertisement
Advertisement