Advertisement
Gibran Rakabuming: Saya Tidak Bermanuver

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo menegaskan dia tidak bermanuver politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya tidak bermanuver, saya itu tidak di struktur partai, saya cuma kader biasa, saya masih kader partai, saya tidak punya pasukan. Manuver apa?" kata Gibran Rakabuming kepada awak media di Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/5).
Advertisement
Gibran Rakabuming juga meminta agar pihak manapun tidak perlu panik, termasuk ketika dirinya bertemu dengan pejabat publik.
"Saya cuma anak kecil, jangan panik gitu lho ya. Saya anak kecil enggak tahu apa-apa. Semua orang saya terima, Pak Anies, kami pengajian bareng. Nanti malam juga ada Pak Gubernur [Ganjar Pranowo], saya terima. Yang namanya tuan rumah kan begitu," katanya.
Mengenai limpahan suara dari relawan Jokowi ke tokoh tertentu, menurut Gibran Rakabuming, hal itu tidak ada kaitan dengan dirinya.
"Kan limpahan suara Pak Jokowi, bukan saya. Saya enggak punya apa-apa, ra sah wedi karo aku, ra sah panik, ra sah piye-piye [tidak usah takut dengan saya, tidak usah panik, tidak usah merasa bagaimana-bagaimana]," katanya.
Ia juga mengaku tidak mewakili ayahnya terkait dengan pengarahan terhadap relawan. "Saya tidak pernah mewakili ayah saya, saya mewakili diri saya sendiri. Ngopo [kenapa] jadi kepanjangan tangan bapak saya. Kami punya tugas masing-masing ya," katanya.
Gibran mengaku selama ini tidak pernah berkhianat kepada partai yang menaunginya, yakni PDI Perjuangan maupun kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya kan nggak pernah tidak tegak lurus. Uwong-uwong wae sing ngecap [orang-orang saja yang mengecap] saya pengkhianat, lha ngopo [kenapa]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
Advertisement