Advertisement
Kasus Johnny Plate Tak Pengaruhi Kelanjutan Pembangunan BTS di Wilayah 3T, Ini Kata Kejagung

Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) memberikan kesempatan kepada korporasi untuk menyelesaikan pekerjaan pembangunan menara BTS karena bisa memberikan dampak yang positif untuk masyarakat Indonesia.
Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah mengatakan Kejagung masih terus memantau korporasi yang mengerjakan Base Transceiver Station (BTS) yang bekerja sama dengan Badan Layanan Umum (BLU) BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
BACA JUGA: Kejagung Tetapkan Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka! Langsung Ditahan!
Menurut Febrie, pihaknya akan terus mendorong agar semua korporasi yang mengerjakan proyek tersebut untuk menuntaskan proyek BTS itu, sehingga masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) bisa segera menikmati akses telekomunikasi.
“Jadi begitu mulai penanganan perkara, itu kita sudah memanggil para pihak yang terkait di proyek itu untuk terus melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang baik,” tuturnya di Jakarta, Rabu (17/5).
Bahkan, Febrie menegaskan bahwa pihaknya juga akan memberikan pendampingan serta pengawalan kepada korporasi untuk menuntaskan pembangunan BTS di seluruh wilayah di Indonesia.
“Kita akan dorong dengan pengawalan, pendampingan dan yang penting kembali lagi bahwa Jaksa itu berkepentingan agar semua BTS ini terpasang agar masyarakat di wilayah 3T yang sulit menjangkau akses internet, bisa merasakan akses telekomunikasi,” katanya.
BACA JUGA: Mengenal BTS, Megaproyek Bikin Menkominfo Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi
Kejagung, katanya, sangat mendukung akses telekomunikasi dan internet bisa merata di seluruh wilayah Indonesia. Pihaknya menyayangkan belum merata layanan telekomunikasi di wilayah 3T sehingga masih ada masyarakat yang harus berjalan jauh dan naik ke atas bukit atau hanya untuk berkomunikasi melalui ponsel seluler.
“Seperti dulu waktu zaman covid-19, masih ada masyarakat yang harus naik ke pohon dan bukit untuk dapat sinyal agar bisa mengakses layanan pendidikan. Tanggung jawab negara dan swasta untuk menjamin proyek ini terus berjalan secara benar,” ujarnya.
BACA JUGA: Laptop Harga 6 Jutaan Terbaik, Mulai Axioo Mybook Hingga Acer Aspire
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pertahanan Persis Solo Dinilai Rapuh, Medina: Bukan Hanya Salah Lini Belakang
- Keren! SMA Pradita Dirgantara Cetak 2 Rekor Muri saat Pesta Cukur Rambut
- Helikopter Latihan Terjatuh di Perkebunan Teh Ciwidey Bandung, Ini Kata Polisi
- Diantar Sejumlah Tokoh Politik, Jenazah Whisnu Sakti Dimakamkan di TPU Keputih
Berita Pilihan
Advertisement

Kampung Ketandan Jadi Salah Satu Tempat Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2
Advertisement

Kuliner Unik, Restoran Ini Sajikan Ramen dengan Kutu Laut Raksasa
Advertisement
Berita Populer
- Sekretaris MA Ajukan Gugatan Pra Peradilan Terhadap KPK
- 800 Hektare Lahan di IKN Disiapkan Pemerintah untuk Investor
- Dilimpahkan ke Bareskrim, Kasus KDRT Politikus PKS Masuk Penyelidikan Lanjutan
- Berikut Ini Nama Calon Dewan Komisioner OJK yang Lolos Tahap III
- Main Medsos Malam Hari Memicu Gangguan Tidur
- Sandiaga Uno Segera Umumkan Partai Politik Tempatnya Berlabuh
- Diserahkan Petugas, Jemaah Haji Menuju Makkah Diminta Tak Khawatirkan Paspor
Advertisement
Advertisement