Perdagangan Manusia Semakin Mengkhawatirkan, Ini Daftar Kasusnya di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, LABUAN BAJO—Aktivitas perdaganan manusia yang masuk dalam tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN 2023 di Laboan Bajo, Indonesia.
Indonesia berinisiatif mengajukan penguatan upaya bersama dalam pemberantasan tindak kejahatan perdagangan manusia. Para pemimpin ASEAN menaruh perhatian tinggi terhadap isu tersebut. Dalam beberapa laporan, kasus TPPO di kawasan semakin banyak dan terjadi melalui metode penipuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Advertisement
Belum lama ini beredar berita mengenai Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipekerjakan sebagai scammer judi online di Kamboja. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan WNI yang tertipu dan bekerja di luar negeri tersebut bisa digolongkan sebagai korban TPPO. Kejadian ini dan kejadian serupa lainnya mendorong Indonesia mengajukan inisiatif penguatan upaya bersama dalam pemberantasan tindak kejahatan perdagangan manusia.
BACA JUGA: Belasan Gubernur Ini Akan Habis Masa Jabatannya, Termasuk Ganjar Pranowo
“Inisiatif Indonesia sebagai wujud upaya regional dalam penanganan [perdagangan manusia] TPPO akan dibahas dan dituangkan dalam Asean Leaders’ Declaration on Combating TIP Caused by Abuse of Technology,” katanya dalam keterangan, Selasa (2/5/2023).
Kasus perdagangan manusia di Indonesia
2021: 361 kasus
2022: 752 kasus
Jumlah korban perdagangan manusia secara global atau di seluruh dunia (2011 sampai 2021)
2011: 42.291 orang
2012: 46.570 orang
2013: 44.758 orang
2014: 44.462 orang
2015: 77.823 orang
2016: 48.653 orang
2017: 96.960 orang
2018: 85.613 orang
2019: 118.932 orang
2020: 109.216 orang
2021: 90.354 orang
Jumlah korban perdagangan manusia secara global berdasarkan wilayahnya (2011 sampai 2021)
Asia Selatan dan Tengah: 38.420 orang
Eropa: 21.347 orang
Amerika: 12.343 orang
Afrika: 11.450 orang
Timur Tengah: 3.440 orang
Asia Timur dan Pasifik: 3.348 orang
Pelaku yang terlibat dalam perdagangan manusia secara global tahun 2018
Kelompok bisnis: 57 kelompok
Kelompok pemerintah: 18 kelompok
Asosiasi pedagang: 14 kelompok
Pedagang individu: 11 kelompok
Jenis eksploitasi korban perdagangan manusia
Eksploitasi seksual
Kerja paksa
Aktivitas kriminal
Pengemis
Pernikahan paksa
Perdagangan organ manusia
Eksploitasi campuran (Diolah dari berbagai sumber)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement

Berikut Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan YIA dan Tarifnya
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Menjadi Kota Destinasi Pertama Jambore Daerah HSFCI se-Jawa & Bali 2023
- Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat, Jokowi: Dengar dari Mana?
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Kereta Cepat Jakarta Bandung "Whoosh" Diresmikan Jokowi Hari Ini
- Menpora Dito Ariotedjo Jawab Soal Uang Korupsi BTS dan Isu Reshuffle Kabinet
- Pelaku Penyebar Hoaks UAS Ditangkap Soal Pulau Rempang, Begini Sosoknya
- Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab
Advertisement
Advertisement